 |
| Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan di Bidang Refleksi dan Pangkas Rambut di Kampus ABN NasDem. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan di Bidang Refleksi dan Pangkas Rambut yang berlangsung di Kampus Akademi Bela Negara (ABN) NasDem telah memasuki sesi ke dua. Gubernur ABN NasDem Mayjen TNI (Purn) Dr. (HC) IGK Manila terlibat langsung dalam kegiatan kali ini.
"Kita ingin membangun kreativitas di masyarakat sekaligus meningkatkan produktivitas dan peningkatan kompetensi. Kali ini pelatihan di bidang Pangkas Rambut dan Refreksi," kata H. Ayep Zaki yang juga inisiator kegiatan, Kamis (17/3).
Ayep Zaki yang juga Ketua Dewan Pakar NasDem Kabupaten Sukabumi itu mengatakan pelatihan tersebut merupakan pengembangan dari pelatihan kewirausahaan yang secara konsisten dilakukannya di wilayah Sukabumi Raya.
"Untuk waktu-waktu yang akan datang bisa kita kembangkan untuk memberikan pelatihan pada berbagai sektor seperti sektor pertanian, peternakan maupun perikanan," kata Ayep Zaki yang juga Pengurus Aktif Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat itu.
Ketua Tim Pelatihan Kewirausahaan dan Keterampilan di ABN NasDem, Ajat Sudrajat menerangkan pelatihan kali ini akan diberikan ke dalam lima sesi. Dia menerangkan pada sesi ini diikuti 13 orang yang merupakan karyawan dan staf ABN. Tujuh orang mengikuti pelatihan refleksi dan enam orang pelatihan cukur rambut.
"Memang mereka sangat antusias mengikuti pelatihan dan yang jadi modelnya itu staf-staf di ABN baik refleksi maupun cukur rambut. Bahkan Pak Agus Maulana dan Pak IGK Manila juga ikut direfleksikan sekaligus memonitor kegiatan ini," terang dia.
Ajat Sudrajat yang sekaligus instruktur pelatihan ini menerangkan bahwa pada sesi kedua ini untuk pelatihan refleksi diberikan teori dan praktik khusus untuk pendalaman bagian kepala dan kaki.
"Pertemuan kita berlangsung setiap hari Kamis. Baru Kamis kemarin satu kali dan hari ini satu kali. Jadi terdiri dari teori dan praktik sehingga diharapkan semakin matang dalam tiga sesi ke depan," tambah dia.
Lebih jauh Ajat menerangkan bahwa para peserta yang mengikuti kegiatan ini pun konsisten sejak awal dan terus mengikuti pelatihan. Diharapkan kata dia ke depan para peserta pelatihan bisa membuka usaha mandiri sekaligus mengembangkan ilmunya untuk lebih luas lagi.
"Mereka punya harapan besar ke depan itu bisa membuka usaha mandiri di berbagai wilayah dan juga di sela waktu senggang atau saat libur bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan ilmu ini kepada relasi-relasinya," tambah dia.
Menurut Ajat, ilmu Pangkas Rambut dan Refleksi sangat besar manfaatnya dan dibutuhkan masyarakat. Apalagi kata dia saat di ABN menggelar acara-acara besar seperti pendidikan politik yang diikuti kader NasDem dari berbagai daerah dapat membuka layanan pangkas rambut dan refleksi.
"Ini bisa juga dikembangkan kepada saudara-saudaranya, tetangganya di waktu senggang selain itu bisa untuk menanggulangi kawan-kawan di ABN itu sendiri. Jadi di ABN saat ada tamu-tamu itu bisa dilayani relfeksinya kesehatannya oleh mereka," demikian tutup Ajat.(way/Red).
Komentar