|
Menu Close Menu

Politisi Muda Fraksi PAN DPR RI Ini Mendapat Sambutan Hangat Dari Masyarakat Bangkalan

Senin, 11 Mei 2020 | 11.46 WIB

Slamet Ariyadi, S. Psi bersama temen wartawan Bangkalan saat penyaluran Sembako, Minggu (10/5/2020)
lensajatim.id.Bangkalan - Momentum bulan suci ramadhan memang menjadi momen yang pas untuk selalu berbagi dengan masyarakat, apa lagi bulan ramadhan kali ini berbarengan dengan wabah Corona yang melanda negeri sehingga berdampak pada pendapatan masyarakat, utamanya masyarakat kecil.

Hal ini yang membuat Politisi Muda asal Partai Amanat Nasional (PAN) Slamet Ariyadi, S. Psi yang saat ini duduk di Komisi 4 DPR RI ini turun langsung menemui masyarakat yang kurang mampu dan masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Bangkalan

"Alhamdulillah hari ini saya bisa menemui masyarakat Bangkalan, semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat banyak," ucap Pria asal Kota Sampang ini yang menyempatkan diri berkunjung ke sekret Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB), Minggu (10/5/2020).

Menurut pengakuannya, agenda grebek ramadhan rencananya akan dilangsungkan di 4 Kabupaten di Pulau Madura yang meliputi Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep.

"Hari ini kita awali di Kabupaten Bangkalan, Alhamdulillah sambutan yang diberikan masyarakat membuat saya terharu, semoga ini berkah bagi saya dan saya akan terus menjaga tanggung jawab yang diberikan masyarakat," kata mantan Aktifis PMII UTM ini.
Grebek Ramadhan dengan penyaluran paket sembako seperti, Beras, Minyak goreng, Petis khas Madura, Terasi Khas Madura serta ikan hasil tangkapan para nelayan Madura.

"Kita sudah ketemu dengan masyarakat di Klurahan Kraton, Masyarakat Kebun Desa Kamal dan kita juga menemui beberapa mahasiswa luar daerah di UTM yang tidak bisa pulang kampung," imbuhnya

Menutup kunjungannya di Kabupaten Bangkalan, Pria visioner dengan darah mudanya ini, bersama temen-temen wartawan yang tergabung dalam organisasi Aliansi Jurnalis Bangkalan (AJB) dor tu dor menemui masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Bangkalan, ia merasa terenyuh melihat gubuk yang dihuni oleh Ibu Madiyeh yang dianggapnya sudah tidak layak huni dan perlu ada bantuan dari pemerintah.

"Ibu Maduyeh ini harus kita bantu, insya Allah akan saya usulkan kepada Pemerintah, biar mendapat tempat yang layak," tutupnya. (pol/hal)

Bagikan:

Komentar