|
Menu Close Menu

Gandeng Samsung dan Kodi, Dekopinda Kota Surabaya Edukasi Digitalisasi Koperasi Lewat Webinar

Senin, 16 November 2020 | 15.00 WIB

 

Suasana Webinar Dekopinda Kota Surabaya (Dok/Istimewa)

lensajatim id Surabaya- Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Surabaya, bekerjasama dengan Samsung, dan KODi memberikan edukasi pada gerakan koperasi terkait Digitalisasi Koperasi lewat kegiatan Webinar Batch I. Sabtu (14/11/2020).


Kegiatan tersebut sebagai upaya sebagai upaya mendukung program Inovasi dan Digitalisasi Koperasi yang dilaunching Kementerian Koperasi dan UMKM Republik Indonesia Oktober 2020 lalu. Kegiatan itu akan berkelanjutan dengan WEBINAR Batch II yang akan diselenggarakan pada tanggal 21 November 2020 dan acara puncak Online Gathering Koperasi pada tanggal 27 November 2020.


Ketua Dekopinda Kota Surabaya, Dr. Heru Suprihhadi SE, MS, CPM dalam sambutannya menyampaikan menyampaikan terima kasih kepada SAMSUNG dan KODI atas kerjasamanya untuk ikut mendukung acara WEBINAR.  “ Terimkasih pada pihak Samsung dan Kodi atas kerjasamanya," ucap pria yang akrab disapa Heru. 


Menurut Heru, koperasi dituntut mampu beradaptasi  dengan tuntutan keadaan, salah satunya di era digitital saat ini koperasi juga harus melakukan digitalisasi agar tidak tertinggal. " Tentu dengan tetap mengedepankan nilai-nilai dan prinsip koperasi sebagai jati diri koperasi," pungkasnya. 


Kasi Perencanaan dan Pembentukan Koperasi, Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya, Drs. Endro Bintoro mengapresiasi kegiatan Webinar yang dilakukan Dekopinda Kota Surabaya. 


Hal Senada juga disampaikan oleh Kabid Koperasi Dinas Koperasi dan UMKM Kota Surabaya, Novi Firmansyah, SE, bahwa pihaknya mendukung langkah-langkah DEKOPINDA Kota Surabaya untuk terus mengedukasi dan mendorong koperasi untuk mengggunakan TI dalam berkoperasi. Ia mengajak DEKOPINDA Kota Surabaya untuk bersama – sama untuk menyiapkan bentuk aturan yang dituangkan di AD ART koperasi jika digitalisasi koperasi itu berjalan. “ Kami selalu mendukung program DEKOPINDA Kota Surabaya dan mengajak DEKOPINDA Kota Surabaya menyiapkan model AD ART koperasinya”, tukas Novi.


Sedang IM B2B Regional Tech Account Manager Samsung Research Indonesia, Budiyanto menyampaikan presentasi tentang produk-produk Samsung dan kecanggihan teknologi Samsung serta program SAMSUNG yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya koperasi. Menurut Budiyanto,  program B2B yang ditawarkan untuk koperasi. “SAMSUNG hadir untuk ikut memberikan solusi kepada insan koperasi agar mampu bersaing di era digital ini khususnya di masa pandemi ini”, kata Budiyanto. 


CEO KODI, Inra Sumahamijaya menyampaikan bahwa produk-produk KODI yang bisa dimanfaatkan oleh koperasi. Inra menjelaskan, KODI akan membantu koperasi dalam digitalisasi koperasi di Indonesia. “KODI berdiri untuk membantu masyarakat koperasi di indonesia untuk mendigitalkan koperasi”, paparnya. 


Heira Hardiyanti, Board Member LSP2I yang didaulat sebagai narasumber memaparkan  tentang Membangun Manusia Indonesia yang Kooperative di Era Revolusi Industri 4.0.  Heira menjelaskan membangun semangat peserta WEBINAR dengan memberikan contoh koperasi-koperasi yang berkembang pesat di luar negeri, tantangan dan peluang koperasi serta pandangan-pandangan kebangkitan optimisme berkoperasi yang mulai muncul di masyarakat Indonesia. 


“Kini mulai muncul optimisme di masyarakat diantaranya koperasi mulai dilirik anak muda, tumbuhnya komunitas pembelajar koperasi, adanya ide dan praktikal koperasi-koperasi generasi baru seperti koperasi pekerja dan koperasi platform, serta adanya pergeseran regulasi”, kata Heira. 


Untuk itu Heira menyarankan koperasi harus fokus kepada pendidikan SDM koperasi dengan mengadakan beberapa program diantaranya adalah program pendidikan perkoperasian, pendidikan literasi digital, pendidikan literasi keuangan, dan membangun sistem digital koperasi. 


Jaenal Arifin, Ketua Komite Sosialisasi, Komunikasi dan Teknologi Informasi DEKOPINDA Kota Surabaya  juga menyampaikan tentang Empowering Cooperative Using Information and Technology.  Jaenal menuturkan  fakta-fakta perubahan yang terjadi di era Industri 4.0, tantangan dan peluang serta langkah-langkah  koperasi untuk merespon perubahan di era 4.0. 


“Sekarang koperasi perlu melakukan beberapa langkah diantaranya investasi pengembangan IT dan pengembangan SDM melalui pendidikan, menyusun kurikulum pendidikan tentang human digital skill, selalu mencoba berbagai teknologi, melakukan kolaborasi dan merangkul anak muda untuk berkoperasi”, pungkas Jainal.


Para peserta Webinar mengikuti kegiatan dengan antusias, apalagi, para peserta yang mengajukan pertanyaan terbaik mendapatkan hadiah berupa e money. Dan pada acara tersebut juga ada sesi foto bersama dengan seluruh peserta. (Had)


Bagikan:

Komentar