|
Menu Close Menu

Kampung Keluarga Berkualitas, Begini Penjelasan Gus Wabup Albarraa

Selasa, 30 Maret 2021 | 19.52 WIB

Kegiatan Integrasi Pembangunan Lintas Sektor di Kampung KB di Hotel Vanda Mojokerto (Dok/Sur)


lensajatim.id
Mojokerto-
Wakil Bupati Mojokerto, Jawa Timur, Muhammad Albarraa menjelaskan bila Kampung KB kini berubah nama menjadi Kampung Keluarga  Berkualitas.


Hal tersebut merupakan kegiatan integrasi program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan program-program lintas sektor.


Pria yang akrab disapa Gus Wabup ini menceritakan tujuan dari Kampung Berkualitas ini untuk memperbaiki taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat. Pemkab berharap agar semua program yang ada, dikolaborasikan dengan semua sektor agar tujuan pembangunan bisa cepat dan efisien.


"semua kolaborasi lintas sektor tersebut tidak akan maksimal jika dari Kepala Desa dan jajaran tidak ada komitmen yang kuat dalam melaksanakan program tersebut," tukas Gus Wabup Albarraa saat memberikan sambutan dalam acara kegiatan Integrasi Pembangunan Lintas Sektor di Kampung KB dengan tema  "Peningkatan Pendapatan Masyarakat Kampung KB Melalui Wisata Desa" di Hotel Vanda, Selasa (30/03/2021).


Pihaknya juga menuturkan  dari 38 Kampung KB yang ada di Kabupaten Mojokerto, memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Ada yang butuh infrastruktur, pemberdayaan masyarakat dll." Sehingga dinilai Pertemuan ini penting untuk menampung masukkan dan aspirasi dari desa sehingga ke depan semua permasalahan yang ada dapat diatasi bersama," tandasnya.


Dirinya juga berharap OPD dan lintas sektor yang hadir bisa berperan serta sesuai dengan peran dan fungsi masing-masing.
Ia juga  mengingatkan bahwa mulai tanggal 1 April sd 31 Mei 2021 akan dilaksanakan pendataan keluarga yang akan menjadi bahan evaluasi oleh BKKBN.


Kepala DP2KBP2 Kabupaten Mojokerto, Joedha Hadi saat memberikan laporan pada sambutannya menyampaikan bahwa DP2KBP2 sampai dengan Maret 2021 ini sudah mendapatkan 7 penghargaan. Joedha berharap kegiatan integrasi ini bisa menjadi sinergi antara kampung KB,BKKBN dan kampung tangguh POLRI.


"Mudah-mudahan dalam kegiatan integrasi ini bisa jadi sinergi antara program Kampung KB BKKBN dan kampung tangguh POLRI sehingga bisa mendorong dan mendongkrak kinerja PLKB untuk lebih baik baik lagi," tandasnya.


Kegiatan tersebut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto,  Forkopimda, Ketua TP PKK, Kepala Desa Kampung KB se Kabupaten Mojokerto dan OPD terkait. (Sur/Red)

Bagikan:

Komentar