 |
| Mendiang DR. K.H. Affandi Muchtar bersama keluarga besarnya (Dok/Istimewa) |
lensajatim.id Jakarta- Sejumlah komunitas yang tergabung dalam forum Sahabat Kang Fandi menyelenggarakan tahlil dan doa bersama dalam rangka memperingati malam ke-7 wafatnya Almaghfurlah KH Affandi Muchtar. Di antara komunitas itu adalah Makom Albab (Majelis Komunikasi Alumni Babakan), Fahmina, Mumtaza, GP-Ansor, IKA-PMII, Albiruni, KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia), Asyraqal, Rumah Kitab, dan beberapa lembaga lainnya.
Prof. Dr. Mundzier Suparta, mewakili komunitas Sahabat Kang Fandi, menyatakan bahwa almarhum adalah orang yang sangat luar biasa. Kecerdasan, perhatian untuk negara-bangsa dan proses kadersisasi, serta berkontribusi dalam dunia pendidikan Islam demikian nyata. "Tentu, kita semua merasa kehilangan atas sosok almarhum", ungkap guru besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Ibu Nyai Hj. Umamatul Chaeriyah dalam sambutannya atas nama istri dan keluarga besar almarhum mengucapkan banyak terimakasih dan rasa sukacitanya atas do’a, perhatian dan suportnya kepada semua sahabat almarhum sejak awal masuk rumah sakit hingga sampai wafatnya. Sampai pada akhirnya melaksanakan tahlil mulai dari hari pertama sampai hari ke tujuh.
Dalam tahlil yang ke tujuh ini yang diselenggarakan secara virtual dihadiri oleh banyak tokoh, mulai dari kiai, aktivis mahasiswa, LSM, akademisi, budayawan, politisi dan para alumni yang tersebar sampai ke Malaysia, Arab Saudi, Australia, Inggris dan Amerika Serikat.
Diantara yang hadir adalah: DR. KH. Manarul Hidayah, DR. KH. Malik Madani, Ny. Hj. Umdatul Khoirot, Prof. DR. KH. Yudian Wahyudi, DR. KH. Helmy Faisal Zaini, Prof. DR. Shalahuddin Kafrawi, Nyai Hj. Masriyah Amva. KH. Juhana Zulfan, Prof. DR. H. Machasin, MA, Prof. DR. KH. Oman Fathurrohman, DR. Hj. Yayah Hisbiyah, DR. KH. Abu Hafsin. Dan banyak tokoh tokoh yang lainnya.
Menteri Agama H. Yaqut Cholil Qoumas dalam testimoninya mengatakan bahwa Kang Affandi adalah sosok kiai yang egaliter, sederhana dan dermawan. Beliau itu seperti malaikat. Tujuh tahun yang lalu, saya diajak oleh sahabat Aam Haerul Amri silaturohim kerumah Kang Fandi , waktu saya pamit pulang ternyata dikasi sangu, kebetulan saya waktu itu memang sedang tidak punya uang. Hal itu langsung disambut gelak tawa oleh jama’ah tahlil.
Kang Fandi sapaan akrabnya juga dikenal sosok aktivis dan intelektual yang tidak hilang dengan tradisi santrinya, kemanapun dan apapun acaranya beliau itu tidak pernah lepas kopyah. Kang Affandi ini adalah kader PMII dan GP Ansor sejati. Hal ini disampaikan oleh Endin AJ. Soefihara. Kesaksian lainnya disampaikan oleh Lies Marcoes tokoh LSM perempuan. Kang Affandi itu sosok yang genius dan dekat berbagai kalangan termasuk LSM. Beliau banyak memberikan jejaring komunikasi LSM Nasional dengan dunia Internasional.
Banyak lagi testimoni-tesmoni lainnya yang menceritakan bahwa Kang Fandi adalah sang inisiator, inspirator, humoris, dermawan dan smuanya, memberikan kesaksian bahwa Kang Fandi adalah orang baik, teladan bagi semua sahabat. Insya Alloh wafatnya dalam keadaan husnul khotimah dan menjadi penghuni surga Alloh SWT. (Had/Red)
Komentar