 |
| Balya Firjaun, Wakil Bupati Jember saat meninjau Vaksinasi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung, Jember. (Dok/Istimewa) |
Lensajatim.id, Jember-Tingkat ketercapaian vaksinasi di Kabupaten Jember hingga saat ini masih dibawah 50 persen sehingga berdampak pada status penanganan Covid-19 dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dari level 2 naik menjadi level 3.
Hal itu disampaikan oleh Wakil Bupati Jember Balya Firjaun Barlaman saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Desa Sukamakmur Kecamatan Ajung, Sabtu (09/10).
Menurutnya hingga kini, capaian vaksinasi di Jember baru mencapai 26 persen, sementara untuk memenuhi herd immunity minimal 50 persen, “Persoalannya bukan pada nakesnya atau masyarakat sendiri, namun karena terbatasnya vaksin,” ujar Wabup yang akrab disapa Gus Firjaun.
“bahkan animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi itu juga tinggi,” tambahnya.
Ia menjelaskan untuk mencapai 50 persen perlu akselerasi, “hari ini kami bersyukur Pemkab dapat bantuan dari Lanud Abdurrahman Saleh, kurang lebih 7000 dosis, ini sangat membantu sekali bagi kami (pemkab Jember),” ucapnya.
“Kami juga akan terus berupaya untuk mendapat tambahan Vaksin agar tercapai herd Immunity,” tambahnya.
Orang nomor dua di Jember itu menyampaikan sisa stok vaksin di Jember hingga hari ini kurang lebih 36 ribu dosis vaksin, “itupun untuk 36 ribu dalam tiga hari akan habis karena semua sudah diploting atau ada Jadwalnya. InsaAllah jika ini sudah tersalurkan capaian Jember bisa naik menjadi 28 persen,” kata Wabup
Dirinya berterimakasih atas kepedulian dari Lanud membantu vaksinasi di Kabupaten Jember. Ia berharap dengan percepatan vaksinasi itu mendukung upaya penanganan Covid-19 lebih baik lagi. (Ris)
Komentar