 |
| Asosiasi Pendamping Desa Jawa Timur (APDI Jatim) saat menyerahkan bantuan untuk korban erupsi Gunung Semeru Lumajang kepada APDI Kabupaten Lumajang. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Lumajang- Musibah erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur betul-betul membangkitkan kepedulian banyak pihak untuk membantu. Berbagai kalangan dari berbagai penjuru daerah di Indonesia berbondong-bondong memberikan bantuan.
Kali ini, tidak ketinggalan juga bantuan datang Asosiasi Pendamping Desa Jawa Timur (APDI Jatim). Dari donasi yang berhasil dikumpulkan APDI Jatim memberikan bantuan untuk korban erupsi gunung semeru Lumajang berupa uang tunai sejumlah 79.718.940 rupiah melalui Posko Relawan APDI Candipuro Lumajang pada Jum’at (10-12-2021).
Penyerahan bantuan kali ini di terima langsung oleh Ketua APDI Lumajang, Ya’kub Prasetyo didampingi seluruh Tenaga Pendamping Profesional (TPP) Lumajang.
“Jadi total akumalasi bantuan yang telah dihimpun melalui APDI Jatim maupun APDI Lumajang hingga saat ini sudah mencapai angka 102 juta rupiah” jelas Miftahul Munir, Ketua APDI Jatim.
Mantan Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII ) Jawa Timur ini berharap hasil donasi yang telah diserahkannya dapat segera dimanfaatkan untuk kebutuhan penangan korban dan untuk pasca bencana.
“Kami memang menghimpun donasi dalam bentuk uang agar penggunaannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Dan saya berharap bantuan ini dapat segera dimanfaatkan untuk kepentingan korban erupsi gunung semeru dan pasca bencana”, tandas alumnus UINSA Surabaya ini.
Pria kelahiran Sumenep, Madura ini juga menyampaikan apresiasinya bagi APDI Kabupaten se Jawa Timur dan segenap Pendamping Desa yang telah berpartisipasi mendonasikan sebagian rezekinya untuk kemanusiaan.
“Bantuan ini merupakan bentuk dari rasa solidaritas sahabat-sahabat Pendamping Desa se Jawa Timur untuk meringankan beban korban erupsi gunung semeru”, ungkap pria yang akrab disapa Cak Miftah ini.
Cak Miftah juga menambahkan bahwa penggalangan donasi tidak menutup kemungkinan berlanjut hingga kondisi penanganan darurat dinyatakan telah selesai. (Red).
Komentar