 |
| Pelaku yang videonya sempat viral karena mempertontonkan alat kelamin di tempat umum saat ditengkap Polresta Banyuwangi. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Banyuwangi- Aksi pria yang berinisial ABS 42) warga asli Desa Kelir, Kecamatan Giri, Banyuwangi ini harus berakhir di Kantor Polisi.
Kejadian itu berawal dari ABS, pelaku Eksibisionisme yang memperlihatkan alat kelaminnya di area Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sritanjung, Banyuwangi yang videonya viral di masyarakat. Saat ditangkap polisi, pelaku mengaku hanya berniat kencing sembarangan saja di lokasi.
Penangkapan oleh pihak kepolisian dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat, kepolisian pun bergerak cepat untuk mengungkap identitas pelaku.
“Berbekal sepeda motor Supra Fit berplat nomor DK 5321 XT yang di kendarainya, kepolisian berhasil melacak alamat pelaku,” kata Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa dalam keteranganya persnya, Minggu (17/7/2022).
“Selanjutnya, Tim Resmob melakukan pengejaran di rumah pelaku sesuai identitas di plat nomor kendaraan itu,” imbuhnya.
Kapolresta menjelaskan, dari hasil pengembangan penyidikan, kepolisian mendapat informasi jika pelaku kabur ke Pulau Bali ke rumah mertuanya. Dan setelah dilakukan pengejaran kurang dari 19 jam, akhirnya pelaku pun berhasil di tangkap, Minggu (17/7/2022).
“Kami terus melakukan pengembangan penyidikan untuk mengungkap motif dari aksi yang dilakukan pelaku,” ujar Kombes Deddy.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi, Kompol Agus Subrana Praja yang mendampingi Kapolresta menambahkan, terhadap ulah yang dilakukan pelaku, kepolisian menerapkan pasal 36 jonto pasal 10 UU Nomor 4 Tahun 2008 tentang pornografi subsider pasal 281 KUHP, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
“Kami masih melakukan pendalam untuk mengungkap motif dari aksi pelaku itu,” pungkas Kasat Reskrim.
Dihadapan penyidik, pelaku mengaku tidak berniat untuk mempertontonkan alat vitalnya.
“Saya bukan sengaja melihatkan kelamin saya. Tapi saya hanya sekedar kencing sembarangan di situ. Buat apa saya pamer-pamer kelamin saya. Di rumah saya sudah punya istri,” ujar Pelaku.
“Saya tahu ada orang-orang perempuan duduk di Sritanjung. Tapi saya gak nyangka ternyata merekam saya sedang kencing,” ungkapnya.
Ironisnya, aksi serupa sudah sering dilakukan pelaku di berbagai tempat hanya karena mengaku kebelet kencing.
Dalam kesehariannya, pelaku dan istrinya membuka toko kecil-kecilan di rumahnya yang menjajagakan makanan ringan dan sembako.
“Saya jualan makanan ciki-ciki gitu di rumah sama istri. Pas itu, saya baru pulang beli makanan ringan di pasar Banyuwangi, yang tidak jauh dari RTH Sritanjung,” papar pelaku.
“Saya memang tidak kencing di WC umum karena harus membayar. Sedangkan untung saya berjualan ini berapa sih pak. Cukup untuk menopang perekonomiannya sehari-hari,” jelasnya.
Lebih lanjut pelaku mengatakan, dirinya sengaja kabur ke Bali di rumah mertuanya karena mendengar video dirinya beredar luas.
“Saya dikasi tahu orang-orang. Itu videomu tampil di tivi-tivi. Saya takut. Akhinya saya kabur ke Bali ke rumah mertua saya sementara. Saya berniat akan kembali ke Banyuwangi setelah situasi disini sudah kondusif,” tutur pelaku. (Visfmbanyuwangi.com/Red).
Komentar