 |
| Hasanuddin Wahid, Sekjend DPP PKB. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Beredarnya video mesum yang diduga diperankan oleh oknum anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dari Fraksi PKB dengan seorang perempuan di kamar hotel sempat viral, dan langsung mendapat respon cepat dari DPP PKB.
Terbukti, setelah melalui proses internal, DPP PKB mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan sanksi berupa pemecatan terhadap anggotanya itu.
"Atas usulan dari DPC dan kajian serta telaah kami di lapangan, maka diputuskan yang bersangkutan diberhentikan dari PKB," tegas Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Sabtu (27/8/2022).
Pria yang juga anggota DPR RI ini mengatakan pemecatan kader tersebut tengah dalam proses. Menurut pihaknya tindakan anggota DPRD tersebut telah menghancurkan muruah PKB, dan anggota dewan.
"Surat pemecatan yang bersangkutan sudah kami proses. Karena yang bersangkutan telah mencederai nilai-nilai perjuangan PKB dan menghancurkan muruah wakil rakyat," tandas mantan Aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Sebelumnya, video mesum berdurasi 10 detik itu viral dan membuat heboh, terutama di kalangan warga Pasuruan dalam beberapa hari terakhir. Video tersebut menampilkan seorang pria yang diduga anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dengan seorang perempuan, di mana mereka terlihat melakukan hubungan seksual.
Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan mengatakan, pihaknya sudah mengambil langkah terkait video mesum yang menyeret kadernya. Namun, dirinya tidak secara lugas membenarkan kadernya merupakan pemeran pria dalam video itu.
"DPC PKB sudah melaporkan ke DPP untuk sesegera mungkin DPP mengambil keputusan," terangnya. (Red).
Komentar