|
Menu Close Menu

Tingkatkan Kapasitas Pengelola BUMDes, DJPK Jalin Kerjasama dengan UTM

Rabu, 10 Agustus 2022 | 17.03 WIB

Workshop Pemberdayaan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id,  Bangkalan - Dalam rangka peningkatan kapasitas pengelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),  Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan bekerjasama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trunojoyo Madura menyelenggarakan " Workshop Pemberdayaan Desa dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dilaksanakan secara hybrid (langsung dan virtual) pada Selasa (9/8/2022) di Gedung Rektorat Universitas Trunojoyo.


Kegiatan ini merupakan upaya kerjasama Pemerintah dan Perguruan Tinggi dalam peningkatan kapasitas pengelola BUMDes untuk mengedukasi dan memberikan pengetahuan praktis terkait pengelolaan usaha desa serta menggali dan mengembangkan potensi desa dalam usaha memajukan perekonomian desa.


Direktur Dana Transfer Umum, Ditjen Perimbangan Keuangan, Adriyanto, Ph.D dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran Perguruan Tinggi menjadi instrumen penting untuk memastikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah termasuk mendampingi BUMDes hal ini merupakan langkah awal untuk membangun koordinasi Pemerintah dan Perguruan Tinggi untuk bersama-sama memperkuat Bumdes.


"Peran BUMDes bukan hanya di Desa, tapi peran secara nasional untuk menunjang perekonomian negara. Pengelolaan Bumdes yang baik menjadi tugas bersama, peran dari semua elemen mulai dari pemerintah pusat hingga daerah termasuk juga peran Perguruan Tinggi sebagai lumbung ilmu" ucap Adriyanto.


Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan Jawa Timur, Taukhid, M.B.A. menuturkan bahwa peran Perguruan Tinggi dalam Tridarmanya harus menjangkau hingga desa, bagaimana Perguruan Tinggi bisa menjadi motor bagi berkembangnya masyarakat di desa terutama untuk kesejahteraan ekonomi karena ini adalah amanat bagaimana anggaran negara harus dikelola untuk rakyat.


"Pengelolaan keuangan harus dimanfaatkan sebagai tools untuk melihat kesejahteraan masyarakat sesuai harapan Presiden yaitu membangun dari desa,"  Tutur Taukhid.


Dr. Muh. Syarif, M.Si., Rektor Universitas Trunojoyo Madura   dalam sambutannya menuturkan bahwa fokus penelitian-penelitian di UTM selama ini didedikasikan untuk pengembangan Madura khususnya desa-desanya.


"Pengembangan kerjasama ini fokus peran UTM dalam pengembangan potensi ekonomi desa dan Bumdes. UTM merupakan bagian dari 9 Perguruan Tinggi di Indonesia yang merintis program Perguruan Tinggi untuk Desa bersama Kemendes PDTT," pungkasnya. (Red).

Bagikan:

Komentar