 |
| Lestari Moerdijat, Wakil Ketua MPR RI saat memberikan sosialisasi empat pilar kebangsaan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Jakarta- Perbaikan kualitas demokrasi harus konsisten dilakukan demi terwujudnya proses pembangunan yang berkeadilan dan menghasilkan kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Kegaduhan yang terjadi menjelang kontestasi Pemilu 2024 harus disikapi dengan bijaksana melalui pelaksanaan kehidupan berbangsa yang lebih demokratis dan berkeadilan," kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, saat memberikan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (18/11), di depan jajaran Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Jawa Tengah dan Garda Pemuda NasDem serta komunitas pemuda Jawa Tengah.
Menurut Lestari, semua pihak, termasuk para pemangku kebijakan di tingkat pusat dan daerah harus mengedepankan upaya bersama agar penyelenggaraan pemilu berjalan sejuk dan damai, sehingga bisa melahirkan pemimpin yang mampu menjawab tantangan bangsa saat ini dan di masa datang.
Diakui Rerie, sapaan akrab Lestari, Pemilu 2024 akan menjadi yang terbesar dalam sejarah Indonesia karena diperkirakan 200 juta orang lebih ikut dalam pesta demokrasi itu.
Oleh karena itu, ujar Rerie, peran masyarakat dan partai politik sangat penting dalam mewujudkan pemilu yang jujur dan adil.
Pada situasi itu, jelas Rerie yang juga legislator dari Dapil Jawa Tengah II (Kudus, Demak, Jepara) itu, setiap anak bangsa harus mampu mengamalkan nilai-nilai kebangsaan yang terkandung dalam empat konsensus bangsa, yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, UUD 1945, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), yang merupakan warisan pendiri negeri.
Mengedepankan kepentingan bangsa daripada kepentingan pribadi atau golongan, ujar Rerie yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem, adalah salah satu nilai kebangsaan yang penting dan harus dipahami serta diterapkan selam masa kontestasi sebagai upaya mendapatkan mandat rakyat Indonesia.
Rerie sangat berharap semua pihak bersama-sama mampu mewujudkan proses pembangunan, termasuk di bidang politik, yang lebih baik demi melahirkan pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menikmati keadilan dan kesejahteraan yang merata bagi semua. (*)
Komentar