Ra Fahmi Tegas: Banom PKB Harus Bertempur, Bukan Cuma Tampil di Spanduk!

Baca Juga

Ra Fahmi, Ketua DPC PKB Kabupaten Probolinggo saat sambutan dalam acara Dikbar Panji Bangsa di Probolinggo.(Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Probolinggo — Wakil Bupati Probolinggo sekaligus Ketua DPC PKB, Ra Fahmi Abdul Haq Zaini (Ra Fahmi), menegaskan bahwa kekuatan PKB tidak hanya lahir dari struktur formal partai, melainkan dari militansi dan kolaborasi antar badan otonom (banom). Hal ini disampaikannya saat membuka Pendidikan Kader Badan Partai (DIKBAR) Panji Bangsa di Universitas Nurul Jadid (UNUJA), Sabtu (26/7/2025).

Dalam sambutannya, Ra Fahmi menekankan bahwa militansi, disiplin, dan kekompakan antar kader merupakan modal utama dalam memenangkan pertempuran politik, khususnya menghadapi Pemilu 2029.

“Kader Panji Bangsa di Probolinggo harus meniru semangat disiplin dan dedikasi itu. Dengan militansi dan kekompakan, kita bisa mengukir prestasi dan kemenangan di daerah,” ujarnya penuh semangat.

Ra Fahmi juga mengapresiasi eksistensi Panji Bangsa dalam peringatan Harlah ke-27 PKB di Jakarta, yang bahkan mendapat pengakuan langsung dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

“Ini bukti bahwa kader PKB bisa tampil profesional, militan, dan membanggakan di tingkat nasional,” katanya.

Tak hanya Panji Bangsa, Ra Fahmi mendorong sinergi dengan banom lain seperti Garda Bangsa dan Perempuan Bangsa. Menurutnya, kerja kolektif lintas banom adalah kunci memperkuat akar kaderisasi dan pengaruh PKB di tingkat akar rumput.

“Panji Bangsa, Garda Bangsa, dan Perempuan Bangsa harus saling menguatkan, menjadi motor penggerak kegiatan yang besar dan bermanfaat untuk masyarakat,” tegasnya.

PKB Probolinggo, lanjut Ra Fahmi, tak sekadar ingin mempertahankan kekuasaan, tapi ingin menambah kursi legislatif di DPRD Kabupaten dalam Pemilu 2029.

“Kita tidak hanya ingin menang suara, tapi juga menang kursi. Siap menang?” serunya disambut pekikan semangat dari para peserta DIKBAR.

Acara DIKBAR ini turut dihadiri oleh pengurus Dewan Komando Pusat (DKP) dan Dewan Komando Wilayah (DKW) Panji Bangsa Jawa Timur, serta instruktur Panji Bangsa dari Jawa Tengah dan DIY.

Menutup sambutannya, Ra Fahmi menyampaikan harapan agar DIKBAR ini menjadi titik awal dari gerakan besar yang akan membawa PKB menuju kemenangan yang lebih luas.

“Semoga semangat para instruktur dan kader Panji Bangsa dari berbagai daerah bisa menular ke kita semua. Ini adalah awal dari gerakan besar menuju kemenangan PKB,” pungkasnya. 

Semangat konsolidasi dan militansi kader menjadi nyala api baru bagi PKB Probolinggo dalam menyongsong tahun-tahun politik ke depan. Dengan sinergi antarbanom yang solid, PKB menatap 2029 bukan dengan keraguan, tapi dengan kesiapan total. (Had)