 |
| Letkol Teddy Indra Wijaya saat kunjungan ke Sekolah Rakyat.(Dok/Istimewa). |
Usulan ini bukan tanpa alasan. Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyampaikan bahwa Teddy dinilai memiliki komitmen kuat terhadap pengembangan program Sekolah Rakyat, sejak awal gagasan tersebut dirancang.
“Waktu di Cibinong, ada dua kepala sekolah yang mengusulkan Pak Teddy sebagai Duta Sekolah Rakyat. Mereka menilai beliau mengikuti program ini dengan sungguh-sungguh dan memberikan perhatian yang konsisten,” ujar Gus Ipul di Istana Kepresidenan, Selasa (29/7/2025).
Gus Ipul menyebut, Kementerian Sosial menyambut baik usulan tersebut dan siap menindaklanjuti secara resmi. Namun hingga saat ini, Letkol Teddy masih belum memberikan tanggapan terkait usulan itu.
Dalam kunjungannya ke SRMP 10 Cibinong yang berada di dalam kompleks Sentra Terpadu Inten Soeweno, Teddy meninjau langsung berbagai fasilitas, mulai dari ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, hingga ruang konseling dan lapangan olahraga. Ia juga berdialog dengan siswa-siswi serta mendengarkan aspirasi mereka secara langsung.
“Senang bertemu dan berdiskusi dengan adik-adik di SRMP 10 Cibinong. Sambutannya hangat dan meriah,” ujar Teddy dalam pernyataan tertulisnya.
Program Sekolah Rakyat sendiri baru diluncurkan pada 14 Juli 2025. Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan menengah gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Dalam waktu lebih dari dua pekan, program ini telah menjangkau berbagai wilayah di Indonesia dan mendapat respons positif dari berbagai elemen masyarakat.
Apabila Letkol Teddy resmi ditunjuk sebagai Duta Sekolah Rakyat, hal ini diyakini akan memperkuat citra program sebagai bentuk kolaborasi antara negara dan masyarakat dalam mewujudkan pemerataan pendidikan. (Tim)
Komentar