|
Menu Close Menu

60 Pegawai Positif Covid 19, Kemensos RI Lockdown, Komisi VIII Yakin Tidak Akan Mengganggu Kinerja

Jumat, 28 Januari 2022 | 16.35 WIB

KH. Ach Fadil Muzakki (Lora Fadil), Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi NasDem. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Mendadak heboh, kasus positif 60 pegawai Kementerian Sosial (Kemensos) RI berdasarkan hasil tes usap polymerase chain reaction (PCR) di kantor maupun balai milik Kemensos menjadi perhatian publik.


Kasus tersebut direspon cepat oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini dengan mengeluarkan kebijakan lockdown selama tiga hari dari 27-31 Januari 2022.


KH. Ach Fadil Muzakki, Anggota Komisi VIII DPR RI yang merupakan mitra kerja dari Kemensos RI pertama mengaku terkejut dengan adanya kasus tersebut serta merasa prihatin. " Tetapi kami apresiasi kebijakan Kemensos  yang langsung merespon cepat, melakukan tindakan salah satunya lockdown untuk memutus mata rantai penularan Covid 19," terang politisi yang akrab disapa Lora Fadil ini saat dikonfirmasi. Jumat, (28/01/2022).


Dirinya berharap, kasus tersebut tidak akan menyebar kemana-mana. " Makanya perlu juga dicek, itu tertularnya itu dari mana,harus dilakukan tracking, biar bisa dilakukan pencegahan penularan," tandasnya.


Wakil Rakyat asal Fraksi NasDem ini berharap kasus tersebut tidak menganggu aktivitas di Kemensos RI. " Saya yakinlah tidak akan mengganggu kinerja, semua pekerjaan dan pelayanan tentu akan tetap berjalan sebagai mana mestinya," paparnya.


Apalagi, lanjut Lora Fadil, saat ini dalam situasi pandemi Covid 19 dan keadaan cuaca kurang begitu baik. Kemensos RI memiliki peran yang sangat strategis. " Dalam penanggulangan bencana yang banyak terjadi, dalam penanganan Covid 19 juga, terutama berkaitan dengan bansos, ini kerja-kerja yang ke arah sana jangan sampai terganggu,"ungkap tokoh yang disebut-sebut sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 2024 ini.


Untuk itu, kepada semua pihak, Lora Fadil menghimbau agar tetap berhati-hati. Sebab, Covid 19 belum berakhir, apalagi saat ini juga masih ada Covid 19 varian baru yaitu varian Omicron. " Jadi semua pihak harus tetap jaga diri dan waspada," pungkas Putra Pengasuh Ponpes Al-Qodiri Jember, Jawa Timur ini. (Had/Red).

Bagikan:

Komentar