lensajatim.id. Sidoarjo - Pilkada Kabupaten Sidoarjo menarik perhatian banyak pihak. Banyak tokoh yang sudah menyatakan diri bersiap maju sebagai Bakal Calon Bupati Sidoarjo di Kabupaten yang terkenal dengan Kota udang ini.
Dari Partai Gerindra misalnya, dua kadernya santer dikabarkan sudah sama-sama siap untuk maju, yaitu Hj Mimik Idayana (anggota DPRD Sidoarjo) yang juga merupakan istri dari Rahmat Muhajirin (anggota DPR RI) dan satunya Bambang Haryo Sukartono atau yang akrab disapa (BHS), yang juga merupakan mantan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra.
Dua kader Gerindra tersebut, sama- sama menunggu keputusan DPP Gerindra siapa yang akan mendapat rekomendasi. Santer kabar, bila rekom turun ke BHS maka BHS akan maju sebagai Bakal Calon Bupati, sedang bila turun ke Mimik, maka Mimik lebih diproyeksikan sebagai Bakal Calon Wakil Bupati.
Terkait dinamika politik tersebut, Pengamat Politik dari Akurat Research & Consulting Indonesia ( ARC Indonesia ), Baihaki ikut angkat bicara. Menurut Baihaki, semua tokoh memiliki kesempatan yang sama dalam kontestasi Pilkada di Sidoarjo.
Akan tetapi, tutur Baihaki, lebih realistis di Pilkada Sidoarjo Gerindra mendudukkan kadernya di posisi Bakal Calon Wakil Bupati Sidoarjo. " Dan kalau pada posisi Wakil, Bu Mimik lebih berpotensi dari pada Pak BHS," terang Direktur Eksekutif ARC Indonesia, Baihaki.
Hal tersebut lanjut Baihaki,dikarenakan beberapa faktor, pertama, Mimik mewakili tokoh perempuan, sehingga ia sudah dekat dengan pemilih kelompok-kelompok perempuan.
" Dan pemilih perempuan ini lebih mudah menerima figur calon yang dari sesama perempuannya," ungkapnya.
Selain itu, saat ini, Mimik juga aktif sebagai anggota DPRD Sidoarjo. Sehingga, dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan dia sangat sering bersinggungan langsung dengan masyarakat bawah.
Belum lagi, tutur Baihaki, posisi suaminya yaitu Rahmat Muhajirin yang saat ini merupakan anggota DPRD RI akan menjadi faktor pendukung yang signifikan. " Makanya saya yakin kalau Gerindra nyodorkan Bu Mimik Bakal Calon Wakil Bupati ke calon manapun, itu kan sangat mampu mendongkrak suara pasangannya," tandasnya.
Sedang untuk BHS, bukannya pihaknya menyepelekan, akan tetapi kata Baihaki, BHS bila berkaca pada Pileg 2019 yang lalu, ia sosok yang lebih banyak dikenal dan dekat dengan konstituen di Kota Surabaya, meski Sidoarjo juga merupakan Dapilnya. " Salah satu faktornya itu, " pungkasnya. (Shol/lil)
Komentar