|
Menu Close Menu

Pimpin Rapat Perdana, Bu Mun Pastikan DPW PPP Jatim Solid

Minggu, 03 Oktober 2021 | 21.06 WIB

Hj. Mundjidah Wahab bersama Pengurus Harian DPW PPP Jatim periode 2021 - 2026. (Dok/Had)


lensajatim.id Surabaya - Tak lama setelah menerima SK dari DPP sebagai Ketua DPW PPP Jawa Timur periode 2021 - 2026, Mundjidah Wahab (Bu Mun) langsung gas poll menata internal PPP Jatim. Bupati Jombang itu memimpin langsung rapat pengurus DPW pertama di kantor DPW PPP Jatim di kawasan Kendangsari, Surabaya.


Bu Mun mengungkapkan seluruh pengurus harian DPW PPP Jatim hadir dalam rapat DPW perdana tersebut. Hal ini menunjukkan PPP Jatim solid dan satu barisan. Dalam waktu tak lama lagi, pihaknya juga akan menggelar Rapimwil dan Muscab. Berikutnya penataan sayap partai seperti GPK, AMK, GMPI dan WPP.


"Ini adalah rapat perdana DPW sekaligus ta'aruf pengurus harian DPW PPP Jatim. Alhamdulillah, kita solid dan siap menyongsong pemilu 2024," ujar putri pendiri NU, Kiai Wahab Chasbullah tersebut, saat ditemui di kantor DPW PPP Jatim, Minggu (3/10/2021).


Bu Mun mengatakan pihaknya mencanangkan gerakan Back to Pesantren. Sebab, pihaknya menyadari PPP berasal dan lahir dari lingkungan pesantren, karena itu sudah sepatutnya PPP lahir batin kembali ke pesantren.


Politikus senior PPP ini menjelaskan, gerakan Back to Pesantren meneguhkan komitmen PPP sebagai rumah besar warga NU yang berpihak pada pengembangan pesantren dan pemberdayaan nahdliyin.


"Dengan Back to Pesantren, kami yakin bisa mengembalikan kejayaan PPP di masa lalu. Sebab PPP punya historis yang kuat dengan nahdliyin, termasuk santri," tutur Ketua Muslimat NU Jombang tersebut.


Wakil Ketua DPW PPP Jatim, Norman Zein Nahdi menambahkan, pihaknya juga akan melaksanakan Road to Pesantren dengan berkeliling pesantren yang ada di Jawa Timur. Kegiatan ini untuk menyerap aspirasi kalangan pesantren sekaligus sowan kepada para kiai.


Menurut pria yang akrab disapa Didi ini, road to pesantren juga bagian dari komitmen PPP mengawal Perpres 82 Tahun 2021 tentang pendanaan penyelenggaran pesantren. Pihaknya berharap pesantren mendapat manfaat dengan adanya perpres tersebut.


"Road show pesantren akan dimulai dari Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras. Kemudian berlanjut ke Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Denanyar. Denanyar mempunyai historis yang kuat dengan PPP, karena Almarhum Kiai Bisri Syansuri adalah pendiri PPP sekaligus pencetus lambang PPP," pungkas Didi. (Had/Red).

Bagikan:

Komentar