 |
| M. Syukri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep- Musyawarah Wilayah Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (Muswil IKA PMII) Jawa Timur ke II 9-10 Januari 2022 yang akan ditempatkan di Kabupaten Bangkalan, tidak hanya sekedar menjadi ajang perebutan Ketua IKA PMII Jatim.
Lebih dari itu, Muswil harus menghasilkan kemaslahatan untuk masyarakat Jawa Timur secara umum, kader serta alumni PMII di Jatim secara khusus. " Saya sebagai Wakil Ketua DPRD Sumenep, dan juga sebagai alumni PMII berharap ada hal strategis yang dihasilkan dari Muswil yang ditempatkan di Madura," tukas M. Syukri, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumenep saat dikonfirmasi media. Selasa, (04/01/2022).
Hal strategis tersebut, lanjut politisi PPP asal Kepulauan Kangean itu, berupa rekomendasi internal tentu untuk penataan kader dan alumni yang ada di Jawa Timur. " Eksternal misalnya kita juga berharap, karena Madura sebagai tuan rumah, ya ada rekomendasi pengawalan pembangunan Jatim, dan secara spesifik juga pembangunan Madura," paparnya.
Dengan begitu, lanjut Syukri, maka akan ada dampak positif dari penempatan kegaiatan di Madura yaitu di Kabupaten Bangkalan. " Apalagi IKA PMII di Madura memiliki potensi dan kekuatan yang sangat besar untuk berkontribusi dalam pembangunan empat Kabupaten yang ada di Madura," tandas alumni PMII Kabupaten Situbondo ini.
Di Madura, banyak persoalan yang harus menjadi perhatian IKA PMII yang memiliki kader yang terdistribusi di dunia politik pemerintahanan, pendidikan, usaha, swasta serta bidang yang lainnya. " Misal soal peningkatan SDM masyarakat, ekonomi dan yang lainnya," ungkapnya.
Saat disinggung terkait figur yang layak memimpin IKA PMII Jawa Timur. Syukri menjawab dengan diplomatis bahwa siapapun yang terpilih sebagai ketua, dirinya berharap bisa membawa kemajuan bagi IKA PMII Jatim yang lebih baik. " Semoga Muswil banyak menghasilkan kebaikan untuk PMII dan Jatim," pungkasnya. (Yud//Red).
Komentar