|
Menu Close Menu

Viral Video Kebangkitan Khilafah, Begini Sikap BEM Pesantren Se Indonesia

Selasa, 31 Mei 2022 | 11.17 WIB

Tangkap Layar Pawai Kampanye Khilafah. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya- Munculnya kebangkitan khilafah kini mulai tercium kembali, belum lama ini jagat raya dihebohkan dengan beredarnya video pengibaran bendera khilafah oleh sekelompok pengendara sepeda motor di Cawang Jakarta Timur, video yang ramai diperbincangkan warganet seakan membuat keresahan tersendiri bagi masyarakat.


Dalam video yang beredar nampak sekelompok pengendara sepeda motor membawa poster bertuliskan "Khilafatul Muslimin Wilayah Jakarta Raya, Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah". Tidak berhenti disitu, mereka juga membagikan selebaran di Jalan Raya Bogor. 


Merespon hal ini Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia Muhammad Naqib Abdullah atau yang akrab disapa Gus Naqib turut serta angkat suara. Beliau menuturkan mengecam keras terhadap pelaku konvoi pengibaran bendera khilafah tersebut, dan mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersatu dalam menjaga kesatuan Republik Indonesia. 



Presidium Nasional Halaqoh BEM Pesantren Se-Indonesia. (Dok/Istimewa).


Pria kelahiran Jawa Timur tersebut  menegaskan akibat yang ditimbulkan jika khilafiyah berdiri adalah memecah belah persatuan dan ideologi kebangsaan dikalangan masyarakat Indonesia .“Edukasi terhadap pemahaman peraturan perundangan-undangan negara Indonesia perlu ditingkatkan kembali, karena maraknya penyalahgunaan peraturan yang tidak tepat pada tempatnya serta ketidaksesuaian dengan nilai-nilai kebangsaan jelas akan menciderai nilai luhur Pancasila dan UUD 1945, dengan tegas khilafiyah harus dihapuskan," ujarnya dengan tegas lewat rilis yang diterima redaksi. Selasa, (31/05/2022).


Melihat fenomena yang terjadi, masyarakat di Indonesia perlu memperkuat pemahaman Islam dan Nasionalisme agar menjadi benteng kokoh dalam menghadapi ancaman radikalisme dalam bentuk apapun.


"Karena maraknya penyalahgunaan peraturan yang tidak tepat pada tempatnya, ketidak sesuaian dengan nilai-nilai kebangsaan dan jelas menciderai Pancasila dan UUD 1945, dengan tegas khilafiyah harus dihapuskan," pungkasnya. (Tim).

Bagikan:

Komentar