|
Menu Close Menu

Kemenag Diminta Perhatikan Wawasan dan Komitmen Kebangsaan Dosen Non PNS

Senin, 25 Juli 2022 | 13.37 WIB

Masmuni Mahatma, Warek II IAIN SAS Bebel disela-sela mengikuti kegiatan Fullday Meeting Verifikasi Data Dosen pada EMIS, di Grand Mercure Harmoni, yang diadakan Ditjen Pendis Kemenag RI. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Jakarta- Masmuni Mahatma, Warek II IAIN SAS Bangka Belitung mengikuti Fullday Meeting Verifikasi Data Dosen pada EMIS, di Grand Mercure Harmoni, yang diadakan Ditjen Pendis Kemenag RI. Dalam acara yang berlangsung dari 24-26 Juli 2022 ini Masmuni menyampaikan beberapa hal. 


Pertama, Masmuni menyebut forum yang dikomandani Kasubdit, Ruchman Basori, adalah forum tampak cukup menentukan masa depan dosen Non PNS dilingkungan Kemenag RI. Kalau meminjam istilah Kasubsid, seniornya di PP GP Ansor, "ini akan menentukan nasib dan nasab dosen-dosen Non PNS di lingkungan Kemenag  yang ratusan ribu jumlahnya."


Kedua, dalam kesempatan tukar pikiran bersama narasumber, Masmuni meminta pihak pusat betul-betul juga mempertimbangkan aspek wawasan dan komitmen kebangsaan serta keberagamaan moderat dosen Non PNS yang kelak akan ikut seleksi menuju PNS. 


"Pusat harus jeli, cermat, dan utuh melihat dosen-dosen Non PNS ini. Terutama menyangkut paradigma, perilaku dan komitmen kebangsaan maupun keberagamaannya. Mereka akan jadi abdi negara (PNS). Kalau paradigma dan mentalitas kebangsaan serta keberagamaannya tidak sejalan dengan cita-cita luhur NKRI, itu akan merugikan negara dan generasi. Tak boleh diukur hanya karena temporalitas pengabdian. Negara ini harus tumbuh sehat dan harmoni," ujarnya. Senin, (25/07/2022). (Red).

Bagikan:

Komentar