|
Menu Close Menu

Supaya Indonesia Tidak Ikut Jejak Sri Lanka, Begini Langkah Pencegahannya

Jumat, 22 Juli 2022 | 20.01 WIB

Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dalam sebuah acara. (Dok/Istimewa). 

Lensajatim.id, Jakarta- Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Martin Manurung menilai Indonesia masih aman dari ancaman kebangkrutan di tengah kondisi ekonomi dunia yang bergejolak akibat tingginya angka inflasi. Ekonomi Indonesia memiliki sistem yang cukup baik untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global.


"Semua negara memang lagi banyak masalah. Bahkan dalam sejarah banyak terjadi negara gagal. Kita Indonesia belum, kita masih tertata dengan baik dan bagus," ungkap Martin Manurung dalam keterangan tertulisnya, Kamis (21/7).


Meski dilanda masalah, Martin menegaskan Indonesia tidak akan seperti Sri Lanka. Perlu diketahui, Sri Lanka baru saja mengumumkan kebangkrutannya.


Kebangkrutan tersebut karena gagal membayar utang luar negeri senilai USD51 miliar (Rp764,79 triliun). Serta kehabisan stok dolar sehingga tidak mampu membiayai impor barang-barang pokok termasuk BBM, yang berakibat harga-harga mengalami kenaikan yang cukup tinggi.


Legislator NasDem dari Dapil Sumatra Utara II (Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, Labuhanbatu Utara, Tapanuli Selatan, Kota Padang Sidempuan, Mandailing Natal, Kota Gunungsitoli, Kota Sibolga, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan, Toba, Nias Selatan, Samosir, Padang Lawas Utara, Padang Lawas, Nias, Nias Selatan, Nias Utara, dan Nias Barat) itu mengungkap beberapa langkah pencegahan yang dapat diambil. Di antaranya, dengan menjaga bangsa, misalnya menunjukkan sikap yang taat pajak, serta keamanan dalam negeri yang kondusif.


"Supaya tidak seperti Sri Lanka, kita harus tenang. Jangan mudah terprovokasi dan juga kita harus menjaga negara kita ini," tukas Martin.


Survei lembaga kajian ekonomi, Visual Capitalist, melaporkan sebanyak 25 negara di dunia terancam mengalami kebangkrutan, yakni El Salvador, Ghana, Tunisia, Pakistan, Mesir, Kenya, Argentina, Ukraina, Bahrain, Namibia, Brasil, Angola, Senegal, Rwanda, Afrika Selatan, dan Costa Rika.


Kemudian Gabon, Moroko, Ekuador, Turki, Republik Dominika, Ethiopia, Colombia, Nigeria dan Meksiko juga diambang kebangkrutan. (medcom/*)

Bagikan:

Komentar