Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie saat memberikan keterangan soal rencana pembukaan outlet Mie Gacoan. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Bangkalan- Rencana pembukaan outlet Mie Gacoan di Jalan Trunojoyo 15 A Pejagan Bangkalan yang sebelumnya sempat mendapat penolakan dari aktivis juga mendapat respon dari Pj Bupati Bangkalan, Arief M Edie.
Menurut Arief, pembukaan Mie Gacoan di Bangkalan tidak perlu dilarang, sebab itu justru akan menjadi simpul ekonomi baru di Kabupaten Bangkalan.
" Jangan dilarang, dengan adanya Mie Gacoan, perputaran uang dan ekonomi akan terjadi di Bangkalan, bukan di Surabaya,” ucap Arief lewat video, Kamis (19/09/2024).
Dengan adanya Mie Gacoan lanjut Arief, nantinya pasti akan ada penyerapan tenaga kerja dari warga Bangkalan. Tidak hanya itu, menurutnya juga akan menambah pendapatan asli daerah (PAD).
" Gacoan Masuk, belanja di pasar Bangkalan, tenaga kerja tenaga kerja asal Bangkalan ya kan, parkirnya yang di kelola di halaman dia akan masuk PAD , masuk PAD berputar lagi untuk masyarakat, pajak restorannya seperti bebek sinjai kalau dia laku laris ya tentunya akan masuk lagi ke PAD dan berputar lagi ke masyarakat," tandas Arief.
Bahkan kata Arief, masuknya Mie Gacoan akan menambah ekonomi baru yang ikut mendukung. " Akan ada ekonomi-ekonomi baru yang akan mendukung tadi, misalnya jualan aqua, jualan teh kotak apa jualan gorengan yang lain akan mendukung itu," bebernya.
Arief lalu mencontohkan bahwa jauh-jauh hari sebelum ramai-ramai soal Mie Gacoan di Bangkalan sudah ada Miniso. Toko aksesoris ala Jepang yang banyak diminati masyarakat, meskipun di Bangkalan juga banyak yang jualan aksesoris.
“Saya hanya ingin, perputaran uang terjadi di Bangkalan, tidak di luar Bangkalan. Karena ini menguntungkan juga untuk perkembangan pembangunan dan investasi,” kata Arief. (Fiq/Had)
Komentar