|
Menu Close Menu

IKA PMII Jatim Minta Rencana Sekolah Tatap Muka Dikaji Kembali

Minggu, 28 Februari 2021 | 14.41 WIB

 

Firman Syah Ali, Bendahara Umum IKA PMII Jatim (Dok/Istimewa)

lensajatim id Surabaya- Rencana pemerintah untuk melaksanakan sekolah tatap muka dalam beberapa bulan ke depan mendapat tanggapan dari Bendahara Umum Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Jawa Timur, Firman Syah Ali yang akrab disapa Cak Firman.


Menurut Cak Firman sebaiknya anak-anak kecil jangan sekolah tatap muka dulu, mereka sulit dikendalikan, tidak sama dengan orang tua.


Jangan bandingkan dengan pelaksanaan pemilu yang aman dari infeksi covid-19, mall-mall yang semakin ramai namun tetap aman dari Covid-19, bandara yang kembali ramai namun tetap aman dari Covid-19, itu semua kegiatan orang tua, yang mudah diarahkan dan dikendalikan untuk mematuhi protokol kesehatan.


"Ini anak-anak, bukan orang tua, sulit sekali mengendalikan dan mengarahkan mereka untuk patuh protokol kesehatan. Sebaiknya tunda dulu pelaksanaan sekolah tatap muka sampai Covid-19 benar-benar berakhir," tukas Cak Firman.


Tokoh NUtizen yang produktif dalam menulis buah pikirannya di media ini  berharap pemerintah tidak gegabah dalam mengambil kebijakan kembali ke bangku sekolah "coba dikaji lagi, insya Allah lebih banyak mudhloratnya ketimbang manfaat" lanjut Pengurus Harian LP Ma'arif NU Jawa Timur ini.


"Sekolah daring sangat banyak sisi positifnya, antara lain anak-anak jadi melek teknologi informasi dan komunikasi sejak dini, jangan pandang sisi negatifnya saja," pungkas Keponakan Menkopolhukam RI, Mahfud MD. (Had/Red)

Bagikan:

Komentar