|
Menu Close Menu

Nama AFS Muncul Sebagai Kandidat Kuat Jelang Muscab IKA PMII Jember

Sabtu, 03 April 2021 | 07.17 WIB

Ach Faidy Suja'ie (AFS) Calon Ketua IKA PMII Jember 2021-2025 (Dok/Istimewa)


lensajatim.id
Jember- Ikatan Keluarga Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Cabang Jember akan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) Sabtu (03/04/2021).


Salah satu agenda Muscab adalah pemilihan Ketua IKA PMII Cabang Jember untuk periode 2021-2025. Jelang pelaksanaan, nama  Ach. Faidy Suja’ie (AFS) muncul sebagai salah satu kandidat. Bahkan, dari berbagai perbincingan, sosok AFS diproyeksikan sebagai salah satu kandidat kuat.


AFS dinlai sebagai sosok yang diterima oleh semua kalangan alumni PMII Jember. Khususnya dikalangan alumni muda.


Eko Riswanto, salah satu Alumni Fisip Unej saat dikonfirmasi terkait pencalonan AFS sebagai Calon Ketua IKA PMII Jember membenarkan. Tak hanya itu, dirinya mengaku juga memberikan dukungan penuh bahkan siap menggalangan dukungan untuk kemenangan AFS. " Mas Pay, saya menyebutnya, beliau adalah senior sekaligus sahabat yang menjadi panutan saya, saya siap mendukung atas pemenanganya, bahkan siap  menggalang suara untuknya," tukas Eko Riswano saat dikonfirmasi. Sabtu (03/04/2021).


Dukungan tersebut kata Eko, bukan tanpa alasan, sebab dirinya menilai AFS sosok yang sukses saat menjabat sebagai Ketua Umum PC PMII Jember 2007-2008. Salah satunya membuka ruang aktualisasi seluas-luasnya bagi kader PMII Jember. “Saya mendukung AFS untuk maju dalam Muscab IKAPMII kali ini. Gaya kepemimpinannya cocok dengan kebutuhan IKAPMII Jember saat ini,“ pungkasnya.

Sebelumnya juga diberitakan di BANGSAONLINE.com, AFS saat dikonfirmasi membenarkan pencalonan dirinya sebagai Ketua IKA PMII Jember. Dirinya juga menyatakan bila serius dalam maju sebagai calon.


"Iya betul. Bismillah, saya membulatkan tekad untuk menjadi kandidat Ketum IKA PMII Jember, karena dorongan dari para alumni PMII Jember, terutama kalangan alumni muda dan alumni di arus bawah yang menginkan IKAPMII Jember ini sebagai wadah bagi semua alumni tanpa ada pengkotak-kotakan. Jadi saya benar-benar ingin IKA PMII Jember ini rumah besar bagi seluruh alumni PMII Jember,“ ujar peraih gelar cumlaude dari Program S2 Manajemen dan Kebijakan Publik Fisipol UGM tersebut.


AFS yang merupakan mantan Ketua Umum PMII Rayon Fisip 2005-2006 itu punya visi agar IKA PMII Jember bisa bertransformasi menjadi organisasi yang progresif, modern sekaligus taktis dan strategis dalam mendistribusikan alumni-alumni PMII Jember potensial untuk berkiprah dalam berbagai bidang. Baik dalam skala lokal, regional, nasional, bahkan kalau perlu hingga level internasional.


"Pada hakikatnya organisasi alumni seperti IKA PMII ini adalah wadah silaturrahim tanpa batas untuk seluruh anggota. Tapi jangan dilupakan juga bahwa IKA PMII ini harus punya fungsi taktis dan strategis untuk mendiaspora anggotannya ke berbagai bidang. Demi meluasnya ajaran Aswaja di negeri ini. Dan ini yang saya lihat belum nampak selama ini. Padahal secara potensi, PMII Jember ini dahsyat. Sayang kalau tidak dikelola dengan baik,“ jelas pria kelahiran Sumenep ini.


AFS melihat ada momentum yang tepat untuk meningkatkan positioning IKA PMII Jember, yakni bonus demografi dan visi Indonesia Emas Tahun 2045. Di mana dua hal tersebut membutuhkan keterlibatan aktif generasi muda potensial di segala bidang. ‘‘Mumpung masih ada waktu, IKA PMII Jember harus gerak cepat menyusun master plan untuk memanfaatkan dua momentum itu sebagai instrumen diaspora alumni,“ tegas AFS.


Terkait beredarnya poling kandidat Ketua IKA PMII Jember yang tidak memasukkan namanya, AFS menanggapinya dengan santai. Menurutnya itu bagian dari dinamika muscab, dan siapa saja boleh bikin poling sesuai dengan subjektivitasnya.


"Apa yang beredar di poling tidak merepresentasikan kondisi yang sebenarnya. Buktinya, sesaat setelah saya mendeklarasikan diri, saya sampai kewalahan merespons telepon dan WA dari banyak alumni yang mendukung,“ tegas penulis buku Kaum Muda Tanpa Kaum (2011) tersebut. (Red)

Bagikan:

Komentar