|
Menu Close Menu

Hindari Kemacetan, Bupati Hendy Minta Pengerjaan Perbaikan Jalan Dilakukan Malam Hari

Senin, 27 September 2021 | 20.24 WIB

Hendy Siswanto, Bupati Jember didampingi jajarannya saat meninjau proyek perbaikan jalan (Dok/Istimewa).


lensajatim.id Jember-Bupati Jember Hendy Siswanto gerak cepat (gercep) menunaikan program kerjanya, salah satunya yakni perbaikan jalan. 


Perlahan tapi pasti satu-persatu berusaha diwujudkan. Pembangunan infrastruktur jalan menjadi skala prioritas pembangunan di Jember, tak tanggung-tanggung Ia bersama wakilnya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun) bertekad akan melakukan perbaikan jalan (pengaspalan) sepanjang seribu kilo meter di Kabupaten Jember melalui dana APBD sebesar 700 miliar. Hal itu sesuai dengan visi misi untuk masa kerjanya kedepan.


Menurut Hendy saat ini pengerjaanya sudah mulai berjalan, dan sudah mencapai 60 kilo meter. “Alhamdulillah sudah berjalan dan semuanya bagus, morinya juga bagus tinggal finising ini,” ujar Hendy saat meninjau pelaksanaan pengaspalan di Jalan Cendrawasih, Kelurahan Slawu, Kecamtan Patrang, Senin (27/9).


Melihat kondisi jalan yang padat sehingga membuat kemacetan, Hendy mengimbau agar pelaksanaan pengaspalan dilakukan pada malam hari, sebab kata orang nomor satu di Jember itu akibatnya akan menggangu pengguna jalan.” Semuanya bagus, namun ada tapi nya ini. Sebaiknya dikerjakan malam saja biar tidak terlalu macet begini,” imbau Hendy kepada Kontraktornya.


Hendy menjelaskan agar perbaikan jalan tersebut juga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, dirinya akan merubah alur jalan utama menjadi satu jalur saja, serta memfungsikan jalan pinggiran kota sebagai penunjang jalan utamanya. 


“Kita akan atur trffic Managemen di kota, nanti akan kita bikin satu jalur, untuk awal jalur utama dari Argopuro ke alun-alun, namun untuk jangka panjangnya nanti dari Mangli sampai alun-alun,” jelasnya.


“Kalo dari arah barat muter seperti air mancur, jadi semua di jalan utara dan selatan (pinggiran kota) semua jaln kecil-kecil akan ramai karena difungsikan sebagai penupang jalur utama,” imbuh mantan birokrat itu.


Tujuan dari perubahan alur jalan tersebut lanjut Hendy untuk pemerataan ekonomi di wilayah Jember. “Keren ini nanti jadi keren, semua yang sepi-sepi awalnya ini akan menjadi rame,”ucapnya.


Untuk mengawali rencana itu, Hendy akan melakukan uji coba setelah pelaksanaan pengaspalan di jalan utama selesai,” kita akan uji coba satu dua bulan lagi,” ujarnya.


Hendy menjelaskan bahwa pengerjaan jalan sepanjang seribu kilo meter itu akan diselesaikan pada tahun 2022. “Tahun depan 2022 baru kita selesai semua untuk multi years,” pungkasnya.


Rahmad Anda PLT Kepala Dinas Bina Marga Jember turut hadir mendampingi Bupati saat melakukan peninjauan itu penyampaikan bahwa saat ini pengerjaan pengaspalan di beberapa kecamatan sudah mulai berjalan, termasuk di Kecamatan Patrang. Ia menyampaikan untuk program pengerjaan jalan Pemerintah Kabupaten (pemkab) Jember melibatkan 700 rekanan (kontraktor). 


“Paket pengadaan ada 250, yang lelang ada 62 paket, yang tahun jamak ada 30 paket, semua untuk program jalan ada sekitar 300 san,” singkatnya. (Ris)

Bagikan:

Komentar