|
Menu Close Menu

NasDem Dorong Semua Daerah di Jatim Memiliki Perda Khusus Penyandang Disabilitas

Minggu, 03 Oktober 2021 | 18.49 WIB

Anggiasari Puji Aryatie, (tengah) salah satu penyandang disabilitas yang juga Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI saat menjadi narasumber dalam seminar di DPW Partai NasDem Jawa Timur. (Dok/Istimewa)


lensajatim.id Surabaya- DPW Partai NasDem Jawa Timur mendorong lahirnya peraturan daerah bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) atau Disabilitas. Dorongan tersebut untuk tingkat Provinsi, Kabupaten dan Kota sebagai salah satu cara memperjuangkan  hak anak-anak negeri yang berkebutuhan khusus.


Ketua DPW NasDem Jatim, Sri Sajekti Sudjunadi mengatakan, pentingnya kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Partai NasDem sebagai pendamping dari anak negeri berkebutuhan khusus. Salah satunya adalah dengan mendorong adanya perda disabilitas untuk anak berkebutuhan khusus, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi. Harapannya, ke depan akan muncul  sebuah peraturan yang lebih tinggi.


"Makanya, kita tidak akan berhenti pada sebuah kegiatan seminar saja. Ini bagian dari tahapan-tahapan kita untuk membedah dan memperjuangkan persoalan anak negeri," kata perempuan yang akrab dipanggil Bunda Janet, dalam acara  seminar yang berjudul "Parenting Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)" di Kantor DPW Partai NasDem Jatim, Surabaya, Minggu, (3/10/2021).


Meski jumlah anak negeri yang berkebutuhan khusus, mungkin terbilang sedikit. Tetapi, lanjut Janet jumlah yang sedikit itu bukan berarti mereka  tidak punya hak yang sama." Jadi tujuan utama dari kegiatan ini adalah mewujudkan keadilan sosial bagi mereka," tandasnya.


Janet manambahkan bahwa sebenarnya, Partai NasDem sudah mengawali perjuangan ini sejak tahun 2012 di Kabupaten Kediri. Salah satunya telah melakukan pendampingan sekaligus memberikan fasilitas pada sebuah komunitas, termasuk legalitasnya secara hukum. Dan hingga kini masih terus melakukan komunikasi intensif sebagai mitra perkumpulan. 


Bahkan, menurut Ketua DPD Kab Kediri, Lutfi Mahmudiono,  baru-baru ini mereka juga mengambil inisiatif untuk memperjuangkan perda disabilitas. 


Ketua Bidang Perempuan dan Anak DPP Partai Nasdem, Amelia Anggraeni  yang hadir sebagai narasumber utama mengatakan,  bahwa kegiatan ini juga bukan hanya sekedar bicara tentang isu anak berkebutuhan khusus. Tetapi, esensi lainnya adalah tentang sebuah toleransi, serta masalah sosial kemasyarakatan.


"Bukan hanya sekedar isu belaka. Tapi, kami sangat menginginkan,  ke depan akan ada harapan peningkatan hidup teman-teman berkebutuhan khusus secara bermartabat," ungkapnya.


Ditambahkannya, bahwa isu disabilitas dan anak-anak negeri berkebutuhan khusus, sudah waktunya menjadi prioritas dalam pembangunan. 


Hal senada juga dikatakan Anggiasari Puji Aryatie, salah satu penyandang disabilitas dari Partai Nasdem yang kini menjadi Tenaga Ahli Wakil Ketua MPR RI. Ia juga berharap, agar isu-isu disabilitas dan anak berkebutuhan khusus, bisa didengar lebih banyak orang.


"Penyandang disabilitas, anak berkebutuhan khusus bukanlah orang-orang 'kelas dua'. Kebutuhan mereka sebagai warga negara, juga wajib diperhatikan agar hak-haknya dipenuhi," tegas Anggiasari


Sebagai penyandang disabilitas, Anggiansari pernah merasakan betul sulitnya memperjuangkan hak-hak masyarakat. Oleh sebab itu, harus ada  kebijakan-kebijakan bagi para penyandang disabilitas, khususnya anak-anak berkebutuhan khusus.


Selain itu, pemateri lainnya, Ketua Bidang Kesehatan DPP Partai Nasdem, Okky Asokawati, juga ingin mematahkan pandangan negatif terhadap anak berkebutuhan khusus.


Diakuinya, bahwa selama ini seorang anak berkebutuhan khusus,  begitu susah diterima di masyarakat, bahkan cenderung dikucilkan karena beberapa kekurangannya.


"Padahal setiap anak berkebutuhan khusus itu, juga memiliki kemampuan yang khusus pula. Oleh sebab itu, harus  dikawal oleh orang-orang yang sangat mengerti apa yang dibutuhkan mereka," ujarnya.


Sementara selain menggelar seminar, DPW Partai NasDem Jatim juga memberikan bantuan kursi roda terhadap penyandang disabilitas. (Had/Red)

Bagikan:

Komentar