|
Menu Close Menu

Gandeng BNI, PW GP Ansor Babel Gelar Pelatihan UMKM

Selasa, 09 November 2021 | 17.56 WIB

Pelatihan Pendampingan UMKM oleh PW GP Ansor Babel bekerjasama dengan BNI, PT. Pos Indonesia, dan  PT. Timah. (Dok/Istimewa).


Lensajatim.id Babel -
Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bersama BNI Pangkal Pinang menggelar pelatihan Pendampingan UMKM di Asrama Haji, Selasa (9/11/21). 


Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut dihadiri langsung oleh Addin Jauharuddin selaku Wakil Sekjen Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Bidang Ekonomi, Bank BNI, PT Pos Indonesia, PT Timah. 


Kegiatan Pelatihan UMKM PW GP Ansor Babel. (Dok/Istimewa).


Addin Jauharudin mengatakan pelatihan pendampingan UMKM ini adalah program Nasional yang akan dilaksanakan di seluruh Provinsi di Indonesia dan Bangka Belitung menjadi Provinsi ke-21 digelarnya pelatihan pendampingan UMKM ini. 


"Kita ingin Ansor naik kelas, kader Ansor harus bisa menjadi wirausaha muda, harapannya kedepan dapat terbentuk jejaring ekonomi Ansor secara Nasional. Selain itu, kolaborasi bersama BNI dan PT Pos Indonesia adalah untuk membuka akses permodalan, peluang bisnis dan pemasaran produk UMKM dan inovasi digitalitasi kader Ansor" tambahnya. 


Sementara itu, Masmuni Mahatma selaku Ketua PW GP Ansor Babel mengatakan kegiatan ini diikuti oleh Pengurus Cabang GP Ansor se-Bangka Belitung, PAC Kabupaten Bangka Tengah, ucapan terima kasih kepada BNI, PT Pos Indonesia db PT Timah yang berkenan mensukseskan pelatihan ini.


"Alhmdulillah, Pelatihan ini terlaksana lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan sebelumnya. 30 peserta dari PC GP ANSOR se Babel dn PAC-PAC se Bateng yang baru dilantik. Semua ikut dengan hidmat. Semoga ini memompa potensi dan kreasi perekonomian kader. Ini sentuhan yang sangat luhur. Bismillah, " tukasnya.


Sementara, Ketua Dewan Penasehat PW GP ANSOR Kep Babel, Darwis Netta, berpesan dalam arahannya, bahwa kader perlu istiqomah. "Pelatihan ini, sudah cukup produktif dan prospektif. Selebihnya, kader-kader perlu istiqomah. Tak baik ingin cepat kaya, tapi kurang tekun dalam spesifikasi yang sudah dimiliki. Ikhtiar dan tawakal, harus dijalani secara istiqomah," terangnya dalam sesi pelatihan siang tadi. (Red).

Bagikan:

Komentar