|
Menu Close Menu

Utusan Kwarda Jatim Ditolak Hadir di Rakernas Pramuka, Begini Reaksinya

Jumat, 01 April 2022 | 09.06 WIB

Bambang Chemi, Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Jatim. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Surabaya - Rakernas Kwartir Nasional Gerakan Pramuka yang dilaksanakan 29 - 31 Maret 2022 di Cibubur, Jakarta, urung diikuti Kwarda Pramuka Jawa Timur. Pasalnya, utusan Kwarda Jawa Timur ditolak kehadirannya oleh panitia.


Kondisi tersebut dibenarkan Sekretaris Kwarda Pramuka Jatim, Bambang Chemi yang merupakan satu dari empat utusan Jatim yang datang ke Rakernas Pramuka. Bahkan utusan Jatim yang hadir secara daring juga dikeluarkan dari forum.


"Utusan Kwarda Pramuka Jatim ditolak kehadirannya oleh panitia rakernas, baik daring mau pung luring," terang Bambang Chemi, saat dikonfirmasi, Kamis (31/03/2022).


Pria yang akrab disapa Kak Chemi ini mengaku Kwarda Jawa Timur juga di Undang mengikuti Rakernas sesuai surat Kwarnas tanggal 17 Maret 2022 nomor 171 -00-B perihal pelaksanaan Rakernas Gerakan Pramuka Tahun 2022, dengan peserta Rakernas lewat Luring 4 orang terdiri dari unsur ketua, sekretaris, waka binamuda dan wakil binawasa. Sedangkan daring terdiri para wakil ketua kwarda, bendahara, pusdiklat, puslitbang, pusinfo dan ketua DKD.


Namun saat peserta Jatim hadir di lokasi Rakernas dan registrasi di pendaftaran, utusan Jatim tidak diterima sebagai peserta Rakernas tanpa keterangan yang jelas. Mereka hanya diminta untuk ketemu dengan salah satu pengurus Kwarnas.


"Sebagaimana biasa Jawa Timur selalu hormat dan taat pada Kwarnas dan khusus peserta luring hadir 4 orang lengkap dengan surat tugas dati Ketua Kwarda Jatim, sesuai surat di lokasi TRW CIBUBUR Jakarta," ujar Chemi.


Bambang Chemi berharap peristiwa seperti ini tidak kembali terulang, harus ada kepastian dalam regulasi organisasi. Karena ke depan banyak agenda, baik tingkat lokal, nasional mau pun internasional. 


Ia menambahkan, meski pun hampir 1,5 tahun ini SK dari Kwarnas belum keluar tapi pihaknya tetap menjalankan organisasi dan melakukan pembinaan kepada kader Pramuka di Jawa Timur.


"Pak Arum Sabil terpilih secara sah dalam Musda di Batu. Bahkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa juga tercatat sebagai Ketua Mabinda Jatim. Saya kira legitimasinya jelas. Jangan organisasi ini dibawa ke ranah politik, kasihan adik-adik Pramuka di Jatim," pungkasnya. (Tim).

Bagikan:

Komentar