|
Menu Close Menu

Kopi Jahe Totoh Khas Desa Karang Anyar Ketapang Sampang

Rabu, 21 September 2022 | 23.45 WIB

Dari kiri ke kanan : Maruji (Tokoh Masyarakat), Huzaini (Ketua Kelompok UMKM Desa Karang Anyar), Amiruddin (Sekdes Desa Karang Anyar), Rusman Hadi (Tenaga Pendamping Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur) tampak memperlihatkan Kopi Jahe Totoh hasil produksi UMKM Desa Karang Anyar. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Sampang- Kelompok Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Desa Karang Anyar, Kecamatan Ketapang Kabupaten Sampang, Jawa Timur memiliki semangat yang tinggi untuk terus berinovasi mengembangkan produk usahanya.


Huzaini, warga setempat menceritakan, awalnya dirinya bersama  puluhan warga lainnya mengikuti diklat yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur beberapa bulan yang lalu.


Dari kiri ke kanan : Maruji (Tokoh Masyarakat), Rusman Hadi (Tenaga Pendamping Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur), H. Ach. Arba'i (Kades Karang Anyar), Amiruddin (Sekdes Karang Anyar), Huzaini (Ketua Kelompok UMKM Desa Karang Anyar). (Dok/Istimewa).


Usai mengikuti kegiatan, mereka kemudian membentuk wadah berupa kelompok UMKM yang merupakan alumni diklat. Lewat kelompok tersebut, mereka akhirnya terus berinovasi dengan mengembangkan beberapa produk yang berasal dari potensi desa setempat.


" Usai ikut diklat kami sempat buat kue-kue kering mas, pas bulan puasa, cuman kurang begitu lancar jalannya," cerita Huzaini yang saat ini didapuk menjadi Ketua Komunitas UMKM Desa Karang Anyar saat ditemui media. Rabu, (21/09/2022).


Setelah itu, dirinya bersama kelompoknya terus mencoba memproduksi beberapa olahan, ada yang Nugget Lele, Pentol Lele, Karas (Ras-Karas), Batik dan ada juga kopi khas  Desa Karang Anyar, yaitu Kopi Jahe Totoh.


" Nah Alhamdulillah dari beberapa produk yang ada sudah mulai jalan, utamanya Kopi Jahe Totoh ini banyak yang cocok ketika mencoba, makanya sekarang kita mulai memproduksi banyak dengan kemasan khusus mas," ungkapnya.


Kopi Jahe Totoh sendiri lanjut Huzaini, merupakan racikan kopi, yang kopinya merupakan hasil budidaya  warga setempat, dengan komposisi yaitu  kopi, jahe dan serta gula. Itu diproses secara tradisional yaitu kalau dalam bahasa maduranya ditotoh (ditumbuk) sehingga rasanya terasa khas dan nikmat.


" Untuk modal awal kami buka usaha itu, Alhamdulillah kami disupport oleh pihak Desa, Desa sangat mendukung kepada usaha kami," tandasnya.


Kepala Desa Karang Anyar, H. Ach. Sabra'i mengaku memberikan dukungan penuh kepada Karang Taruna dan UMKM yang ada di Desanya untuk Bangkit dan berkembang. Pihaknya berharap, Karang Taruna dan UMKM memiliki semangat untuk bisa maju.


Amiruddin, Sekretaris Desa Karang Anyar menambahkan kalau Pemerintah Desa memgaku bangga pada semangat kelompok UMKM di Desanya. Meski tergolong baru, menurutnya semangat dan usahanya sudah luar biasa.


" Dan pihak Desa siap memberikan dukungan, termasuk fasilitasi modalnya, kemarin kita sudah bantu. Semoga ini bisa membawa dampak ekonomi, dampak kesejahteraan bagi masyarakat desa. Tetap semangat menuju Karang Anyar Bangkit," pungkasnya. 


Zahrotun, alumni peserta diklat lainnya yang juga sudah memiliki prodak  berupa Nugget Lele mengaku sangat senang bisa mendapatkan ilmu dari pelatihan.


" Terimakasih ke Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur melalui UPT Pelatihan Koperasi dan UKM Provinsi Jawa Timur serta Ketua Komisi B DPRD Jatim (Bapak Aliyadi Mustofa) yang memfasilitasi kegiatan. Semoga kedepannya ada kegiatan berkelanjutan, kami inginnya ada pelatihan membatik," harapnya.  (Hal/Red).

Bagikan:

Komentar