|
Menu Close Menu

Bermodal Nekat dan Keberanian, Rio Ceritakan Kisahnya Hingga Sukses Bisnis Kopi

Sabtu, 25 Februari 2023 | 17.51 WIB

Leadership & Entrepreneur School (LES) yang diselenggarakan Marda Institute (MMI) di Kantor Desa Peleyan Kapongan Situbondo. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Situbondo- . Marda Institute (MMI) menggelar acara Leadership & Entrepreneur School (LES) di Kantor Desa Peleyan Kapongan Situbondo,Jawa Timur pada Sabtu (25/2/2023) pagi. 


Melalui program LES yang mengangkat tema “Grab Your Success, Bigger Together”, MMI mengajak anak-anak muda di desa Peleyan untuk berani bermimpi dan mewujudkannya.


“Orang-orang sukses, adalah orang-orang yang berani melawan,” kata Rio Prayogo, Pembina MMI.


Rio membagikan pengalamannya kepada anak muda desa Peleyan dengan menceritakan awal dia berjualan kopi keliling dan saat dia mau meminjam uang di bank namun ditolak hanya gara-gara mengendarai sepeda motor Vario saja. Tetapi, karena sudah terbangun mentalitas seorang pengusaha yang mendarah daging di dalam dirinya, akhirnya dia mampu membeli sebuah perusahaan. Dan sekarang, dia mampu menggandakan perusahaannya yang posisinya tidak bertengger di satu kota. Itu semua dia lakukan hanya bermodalkan nekat dan keberanian saja. 


Mas Rio juga menambahi, bahwa seorang yang sedang berbisnis itu di ibaratkan seperti orang bermain judi. Untung dan rugi pasti ada. Namun itu semua tergantung bagaimana cara kita membaca keadaan, seperti misalkan mampu membaca kekurangan, ini menjadi bekal agar kita bisa menjalankan bisnis sesuai harapan. 


Sementara itu, ada yang menarik disela-sela penyampaian mas Rio. Yakni salah satu pemuda mengatakan dirinya sama sekali tidak mendapatkan keuntungan yang besar dan belum bisa mengelola keuangan bisnisnya, hal itu dipengaruhi karena si pemuda ini membeli kebutuhan pribadinya menggunakan uang bisnisnya. Mas Rio menegaskan, ”bahwa untuk menjadi seorang Pengusaha, kita harus dapat membedakan mana harta perusahaan, dan mana harta milik pribadi. Jadi kalau ada masalah di urusan pribadi jangan sampai mengikutsertakan urusan perusahaan.", Begitu respon yang diberikan oleh mas Rio kepada pemuda tersebut. (Yus/Red).

Bagikan:

Komentar