|
Menu Close Menu

Muzammil Syafi'i Dorong Generasi Milenial Melek Digital

Minggu, 21 Mei 2023 | 18.58 WIB

Workshop Booming Generasi Digital oleh MA IPNU Jatim kerjasama dengan PW IPNU Jatim dan DPRD Jatim di Hotel Assent Premire Pasuruan. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Pasuruan- H.Muzammil Syafi'i , Anggota DPRD Jatim dari Fraksi NasDem yang juga Ketua Majelis Alumni (MA) IPNU Provinsi Jawa Timur mendorong generasi milenial, khususnya yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) untuk melek digital.


Hal tersebut disampaikan saat menjadi narasumber dalam acara Workshop tentang Booming Generasi Digital dan Halal Bihalal yang diselenggarakan oleh MA IPNU Jawa Timur bersama PW IPNU Jawa Timur dan DPRD Jatim di Hotel Assent Premire Pasuruan. Minggu, (21/05/2023).




Menurutnya, materi tersebut saat ini sangat relevan, karena generasi milenial saat ini sudah sangat tergantung pada digital. Bahkan, populasi mereka sebanyak 69,38 juta atau setara dengan 25,87 persen dari total penduduk Indonesia.


Hal itu menunjukkan begitu dominan, oleh karenanya banyak yang memanfaat untuk kepentingan politik terutama  di tahun politik ini. Namun demikian mereka adalah generasi mendatang yang akan memimin bangsa oleh karenya perlu ada niat serius untuk memberikan ruang khusus pada mereka untuk memahami ilmu pengetahuan agar mereka tetap eksis, namun juga diberikan pendidikan agama agar selamat pada kehidupan selanjutnya.


" Makanya saya  berpesan agar generasi milenial ini malek digital dan perlu menguasainya agar tetap bisa eksis bersaing dengan kehidupan dialaminya," tukas politisi yang akrab disapa Buya Muzammil ini.


Akan tetapi lanjut Buya Muzammil, jangan sampai dikuasai oleh Digital itu sendiri, sebab   tidak sedikit anak yang keranjingan game sehingga mengalahkan segalanya sehingga otaknya  menjadi mengecil.


" Ini justru akan merugikan masa depannya," tandasnya.


Selain H. Muzammil Syafi'i sebagai narasumber, hadir juga narasumber lainnya yaitu wartawan senior Eddy Ya'cub yang juag aktivis IPNU di Jamannya, ia banyak mengupas tentang Booming Generasi Digital yang ditulis dalam Bukunya, dan Agil Nurus Zaman Ketua Umum PP IPNU dari Jakarta.


Dari workshop tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa digitalisasi adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa bendung karena itu merupakan kebutuhan yang penggunanya saat ini sudah mencapai 200 juta di Indonesia. Digital sangat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan ekonomi dan lain. Namun kita harus cerdas dan bijak dalam memanfaatkan digital dan gunakan secara sholih jangan sampai menjadi musibah bagi diri kita sendiri dan juga orang lain, mari kita kuasai digital tapi jangan sampai dikuasai oleh digital. (Had).

Bagikan:

Komentar