|
Menu Close Menu

Konvoi Kendaraan Listrik, Bupati Fauzi Ajak Masyarakat Beralih ke Kendaraan Berbasis Baterai

Minggu, 11 Juni 2023 | 20.34 WIB

Konvoi Asik dengan Kendaraan Listrik yang diadakan oleh Pemkab Sumenep bekerjsama dengan PT. PLN Persero. (Dok/Istimewa).

Lensajatim.id Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur (Jatim), bekerjasama dengan PT PLN (Persero) gelar Konvoi Asik dengan Kendaraan Listrik pada Minggu (11/06/2023) pagi tadi.


Diketahui, garis Start konvoi kendaraan listrik ini dimulai dari sebelah timur alun-alun Kota Sumenep, lalu bergerak mengelilingi kawasan Kota Sumenep dan kembali lagi ke Alun-alun Kota Sumenep. 


Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Sumenep, Wakil Bupati Sumenep, General Manager PT PLN (Persero) UID Jatim, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumenep. 


Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, mengatakan bahwa kegiatan konvoi kendaraan listrik ini bertujuan untuk menunjukkan keberadaan dan keberlangsungan jumlah kendaraan  listrik yang ada di Sumenep.


"Berkat dorongan dari PT PLN Persero supaya ada transisi energi dari kendaraan berbasis bensin bergeser ke kendaraan berbasis baterai di Kabupaten Sumenep," katanya, Minggu (11/06/2023).


Lebih lanjut, politikus partai PDIP Sumenep itu menjelaskan bahwa Kabupaten Sumenep telah melakukan sosialisasi kendaraan listrik pada masyarakat seperti ini sudah mulai dari tahu 2022 kemaren.


"Waktu itu, hanya ada 5 orang menggunakan motor listrik, tak lain untuk mendorong masyarakat Sumenep beralih ke kendaraan yang berbasis baterai," harapnya. 


Kemudian, Bupati Fauzi menargetkan pada tahun 2024 mendatang,  pengguna kendaraan  listrik di Sumenep minimal 20 persen dari jumlah penduduk yang memiliki kendaraan bermotor. 


"Karena transisi ini butuh proses, sebab sebenarnya sepeda motor listrik ini memiliki kekuatan efisiensi pengeluaran yang lebih hemat dan efisien," tegasnya.


Sementara itu, Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto memaparkan, jika dengan menggunakan kendaraan listrik masyarakat bisa menghemat dari segi pengeluaran ekonomi, dan juga bisa tetap menjaga kelestarian lingkungan. 


"Tadi justru masyarakat menginginkan kalau bisa Sumenep ini 100 persen menggunakan sepeda motor dan sepeda listrik. Ini sesuatu hal yang sangat luar bias," tandasnya. (Zi/Red)

Bagikan:

Komentar