 |
| M.Teguh Cahyadin, Ketua DPW PSI Jatim (Kopiah Hitam) dalam sebuah acara. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Surabaya- Pertemuan Prabowo Subianto dengan petinggi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Rabu, (02/08/2023) beberapa hari yang lalu ternyata menuai respon dari kader PSI.
Salah satu kader PSI yang bereaksi adalah
Muhammad Guntur Romli. Bahkan ia menyatakan keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Keputusan itu diambil Guntur merupakan sikapnya melihat sinyal kedekatan partainya itu dengan calon presiden dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Ketua DPW PSI Jatim, M. Teguh Cahyadin merespon keluarnya Guntur dari PSI.
" Mas Guntur Romli adalah sahabat temen temen PSI begitu juga dengan saya juga bersahabat baik dengan Gus Romli," ucap M. Teguh Cahyadin saat dikonfirmasi media. Minggu, (06/08/2022).
Menurutnya perselisihan itu hal yang biasa di PSI. Pilihan Guntur keluar dari PSI adalah hal yang wajar saja.
" PSI tetap solid dan tegak lurus ke Presiden Jokowi," tandas politisi yang akrab disapa Gus Din ini.
Menurutnya, sebagai kader dan pengurus PSI, memiliki tugas untuk merawat PSI agar menjadi besar, dengan sifat satu komando ke DPP PSI.
" Semoga Mas Guntur Romli juga memahami akan tugas yang di emban PSI untuk menjadi partai yang konsisten," papar politisi yang juga Calon Legislatif DPRD Jatim dari Dapil Malang Raya ini.
" Mas Guntur Romli adalah ujian kita dan kita memahami apapun dalil beliau keluar PSI. Semoga semakin solid PSI kedepannya," pungkasnya. (Had)
Komentar