Ilustrasi Tamanan Cengkeh (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id Sumenep – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep, Madura, Jawa Timur, melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) setempat ungkap perkebunan cengkeh menjadi tanaman yang mendominasi di Kecamatan Masalembu.
Diketahui, perkebunan cengkeh di kepulauan yang dapat ditempuh kurang lebih 12 jam jalur laut itu, penghasil terbanyak berada di dua desa yakni Desa Karamian dan Desa Masakambing.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Sumenep Arif Firmanto mengutarakan, potensi pertanian di kabupaten setempat, utamanya di wilayah kepulauan, memang besar.
"Potensi pertanian ini perlu ditopang dengan pengetahuan penanaman dan perawatan yang maksimal. Sehingga, perlu adanya sinergitas antara penyuluh dan petani untuk memastikan usaha yang dijalankan menghasilkan kemaslahatan untuk petani," katanya, Rabu (04/10/2023).
Oleh karena itu, lanjut kata pria yang akrab disapa Arif, penyuluh harus terus berupaya untuk mendampingi apa yang dibutuhkan para petani di Kecamatan Masalembu tersebut.
"Jika sinergi antara penyuluh-petani makin erat, maka potensi pertanian akan lebih terserap, lalu secara otomatis petani bisa lebih sejahtera dan bahagia," tegasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Koordinator Penyuluh (Koorluh) Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Masalembu Saddam menjelaskan bahwa produktivitas perkebunan cengkeh di dua desa tersebut menunjukkan angka luar biasa.
"Di Desa Karamian, perkebunan cengkeh mencapai 75 hektare dengan produktivitas 10 hingga 20 ton per tahun. Sedang untuk Desa Masakambing, perkebunan cengkeh mencapai 20 hektare dengan produktivitas 5 hingga 15 ton per tahunnya," katanya merinci.
Pria yang akrab disapa Saddam menambahkan, pihaknya terus berupaya memberikan penyuluhan terbaik untuk petani cengkeh guna memaksimalkan potensi perkebunan cengkeh dan meningkatkan kesejahteraan petani di kecamatan setempat.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami mengingat potensi cengkeh di sini terbilang lumayan besar. Penyuluhan yang rutin diberikan diharapkan dapat mendatangkan wawasan dan manfaat baru bagi pelaku usaha," pungkasnya. (Zi)
Komentar