Dr. Faizi, Dosen UPN Veteran Jakarta. (Dok/Istimewa). |
Lensajatim.id, Sumenep - Kasus pencurian dengan kekerasan yang menimpa Rummanah (56), warga Desa Bragung, Kecamatan Guluk-guluk, Sumenep, Madura, pada Minggu 12 Mei 2024 beberapa waktu lalu terus mendapat sorotan.
Pasalnya, meski kasus itu sudah kurang lebih 15 hari berlalu, kasus tersebut belum juga terungkap, bahkan belum menemui titik terang.
Sontak saja ini mendapat respon serius dari Akademisi dari Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jakarta, Dr. Faizi. Pria yang juga anak korban ini menjelaskan bahwa pihak Polres sudah melakukan olah TKP pada saat itu juga. Kemudian sepekan dari kejadian kembali datang ke lokasi untuk mendalami.
“Lalu, dari pihak Polres Sumenep kembali datang ke rumah untuk mengungkap kejadian melalui sidik jari,” ucap pria yang akrab disapa Faizi ini kepada media, Minggu (26/05/2024).
Dirinya meminta agar aparat tidak perlu ragu untuk menangkap pelaku apabila sekiranya sudah mengantongi bukti permulaan yang cukup.
“Saya berharap pengungkapan sidik jari segera selesai sehingga identitas pelaku terungkap. Dan polisi segera mungkin menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan ini,” tandas dosen muda alumni Doktor Keuangan dan Perbankan Syariah Universiti Utara Malaysia ini.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Sumenep AKP Irwan Nugraha mengaku masih melakukan lidik atas kasus tersebut.
“Masih lidik, kita masih nyari,” kata Irwan.
Dia pun mengakui jika telah melakukan sidik jari atas kejadian tersebut. Namun, pihaknya mengatakan hasilnya belum ada.
“Ngapain ragu-ragu, kalau sudah terbukti ngapain ragu,” ujar dia (Zi/Had).
Komentar