|
Menu Close Menu

Simulasi Pilwali Surabaya, Ahmad Dhani-Bayu Berpotensi Tumbangkan Eri-Armuji

Sabtu, 01 Juni 2024 | 06.11 WIB

Rilis Hasil Survei ARCI terkait Pilwali Surabaya. (Dok/Had).

Lensajatim.id, Surabaya- Dinamika Pilwali Surabaya 2024 semakin menarik. Petahana Eri Cahyadi-Armuji bisa mendapatkan lawan tanding yang sebanding, bahkan bisa berpotensi mampu menumbangkan. Itu terlihat dari simulasi dengan dua Paslon yang dilakukan dalam survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI).


" Kami mencoba melakukan simulasi dengan dua paslon, hasilnya Eri-Armuji sebesar 39,7 %, Ahmad Dhani- Bayu 28,2 %, dan yang belum menentukan pilihan masih besar yaitu 32,1 %," jelas Baihaki Sirajt, Direktur Eksekutif ARCI saat melakukan rilis hasil survei di Surabaya, Jumat (31/05/2024).


Menurut Baihaki, pasangan Ahmad Dhani-Bayu ini bila benar-benar terwujud bisa mengejar bahkan bisa mengalahkan  Eri-Armuji. Sebab, selain figurnya yang bagus, itu juga berpotensi bisa menyatukan kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM). 


" Jadi masih berpeluang, masih terbuka untuk bisa mengalahkan Eri-Armuji. Semuanya masih sangat dinamis kalau untuk Surabaya. Apalagi dengan simulasi dua paslon lawan Ahmad Dhani-Bayu ini masyarakat yang belum menentukan pilihan juga masih tinggi," tandasnya. 


Selain itu, ARCI juga mengukur elektabilitas personal calon, hasilnya Eri Cahyadi masih unggul dengan angka 37,8 %, kemudian Ahmad Dhani 15,7 %, dan Bayu Airlangga yang merupakan kader Golkar 14,6 %.


Berikutnya lanjut Baihaki ada Hendro Gunawan, mantan Sekretaris Kota Surabaya sebesar 8,4 %, Hendy Setiono 5,2 %, dan 18,3 % responden belum menentukan pilihan.


Sebelumnya juga disebutkan, Partai Gerindra sedang menyiapkan beberapa kadernya untuk maju di Pilwali Surabaya, salah satunya adalah Ahmad Dhani yang selain musisi ternama, ia juga saat ini merupakan anggota DPR RI terpilih dari Dapil Surabaya-Sidoarjo. 


Survei ARCI ini dilakukan dalam rentang waktu dari 20 hingga 27 Mei 2024 dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya. Total ada 1.000 responden dengan tingkat margin of error di angka 3,5% dan tingkat kepercayaan di angka 95%. (Had)

Bagikan:

Komentar