|
Menu Close Menu

Menko AHY: Cek Kesehatan Gratis Bukti Kehadiran Negara untuk Rakyat

Selasa, 11 Februari 2025 | 21.08 WIB

Menko AHY saat kunjungan dalam rangka memantau program Cek Kesehatan Gratis di Kota Depok, Jabar. (Dok/Istimewa).
Lensajatim.id, Depok– Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengunjungi Puskesmas Beji, Kota Depok, Jawa Barat untuk meninjau langsung pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG), Senin (10/2/2025) yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan akses layanan kesehatan dan bentuk nyata kehadiran negara dalam memastikan hak kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. 


Program CKG sendiri adalah bagian dari komitmen Pemerintah Prabowo-Gibran untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia dengan target 281 juta orang setelah sebelumnya meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG).


Setiap warga yang berulang tahun akan mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebagai kado dari negara. CKG bukan hanya tentang pemeriksaan medis, tetapi juga mengubah paradigma kesehatan dari berobat setelah sakit menjadi cek kesehatan secara rutin sebagai langkah pencegahan.


“Benar-benar kita harus menjalankan amanah konstitusi kita, dimana setiap warga negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, ini merupakan salah satu kebijakan yang sangat strategis dan menyentuh masyarakat luas, 280 juta penduduk Indonesia semuanya berhak mendapatkan kesempatan untuk melakukan pemeriksaan gratis,” ujar Menko AHY.


Program CKG dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat, yang memungkinkan masyarakat mendaftar dan mendapatkan layanan secara lebih praktis. Program ini sangat strategis karena menyentuh seluruh lapisan masyarakat, terutama kelompok rentan seperti bayi, balita, anak-anak, ibu hamil, dewasa, hingga lansia. Menko AHY menyarankan agar setiap warga dapat melakukan deteksi dini, sehingga dapat segera ditindaklanjuti jika ada masalah dan meningkatkan kualitas kesehatan itu sendiri.


Dalam hal ini, Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tidak hanya melihat dari sisi kesehatan saja, tetapi juga dari infrastruktur pendukungnya seperti rumah sakit, puskesmas, dan posyandu. Menko AHY menuturkan, bahwa jika ingin meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), maka seluruh elemen harus bergerak bersama. (Tim). 

Bagikan:

Komentar