|
Menu Close Menu

Pipi Kembar Sudiha

Sabtu, 17 Mei 2025 | 14.03 WIB



Oleh Masmuni Mahatma 


Lensajatim.id, Opini- Usai hujan berlabuh di bola mata

Terdengar lembut lirih Sudiha


"Paduka, anak rantau berkuku baja

Tiap jendela laut Lombang terbuka

Huruf dari nama Paduka

Seakan kisahkan jurus Angling Darma

Papah angin ke dasar sajadah

Yang lama tak terjamah

Anak-anak putus sekolah"


Sisa hujan susui pucuk cemara

Seketika

Aku tertegun ditimpa cuaca kata

Terseret telapak kaki Sakera

Di tiap meja berurat aroma nangka


Samar-samar pipi kembar Sudiha

Suburkan biji-biji tua delima

Aku tawaf bermodal sebungkus dupa

Madura

Semesta Sudiha lengkingkan irama

Bibirnya membiru

Menahan perih dan tangisanku



170525

Bagikan:

Komentar