|
Menu Close Menu

KUA Lenteng Gelar Dialog Moderasi Beragama Lintas Iman

Rabu, 18 Juni 2025 | 15.53 WIB

Dialog Moderasi Beragama bertema “Merawat Kerukunan, Memperkuat Persatuan” di Pendopo Kecamatan Lenteng, Sumenep.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Sumenep— Dalam upaya memperkuat persatuan serta menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, menyelenggarakan Dialog Moderasi Beragama bertema “Merawat Kerukunan, Memperkuat Persatuan”. Kegiatan ini berlangsung di Pendopo Kecamatan Lenteng, diikuti oleh para tokoh masyarakat, pemuda, dan organisasi keagamaan lintas iman.


Acara dibuka secara resmi oleh H. Muh. Rifa’i Hasyim, M.M.Pd., selaku Kasubag TU dan Pelaksana Harian (Plh.) Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag Sumenep, yang sekaligus hadir sebagai keynote speaker. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa moderasi beragama merupakan pilar penting dalam menjaga keharmonisan di tengah masyarakat yang plural.


Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, H. Abdul Wasid, M.Pd.I., hadir sebagai narasumber utama. Ia menekankan pentingnya pemahaman terhadap budaya lokal sebagai unsur yang dapat menyatukan masyarakat.


 “Menerima budaya lokal itu penting, tetapi memahami substansi nilai-nilai di dalamnya juga tidak kalah penting agar tidak kehilangan arah. Budaya lokal bisa menjadi perekat selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai agama dan norma universal,” jelasnya, Rabu (18/06/2025). 


Dialog ini juga dihadiri oleh unsur Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimka) Lenteng, antara lain Kapolsek, Danramil, dan Camat Lenteng Ir. Supardi. Dalam sambutannya, Camat Lenteng mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan keberagaman sebagai kekuatan.


“Perbedaan bukan halangan, justru potensi keberagaman yang dimiliki masyarakat Lenteng harus menjadi penyemangat dalam membangun persatuan dan kemajuan bersama,” tegasnya.


Ketua panitia kegiatan, Habari, S.Ag., menyampaikan bahwa dialog ini merupakan ruang silaturahmi antarumat beragama sekaligus upaya menjaga kerukunan di wilayah Lenteng.


 “Kegiatan ini menjadi momentum mempererat komunikasi lintas agama yang ada di Lenteng, serta memperkuat nilai toleransi dan saling menghargai,” ujarnya.


Dialog tersebut diikuti oleh 56 peserta, terdiri atas perwakilan 25 majelis taklim se-Kecamatan Lenteng, unsur organisasi keagamaan seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Persis, unsur kepemudaan Karang Taruna, serta tokoh masyarakat lintas agama.


Rangkaian kegiatan dikemas dalam bentuk diskusi terbuka, dialog interaktif, dan pemaparan materi dari para narasumber. Para peserta tampak antusias dan aktif dalam sesi tanya jawab, menunjukkan tingginya kepedulian terhadap isu-isu kebersamaan dan keberagaman.


Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KUA Lenteng berharap semangat moderasi beragama semakin tumbuh dan mengakar dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai saling menghormati dan menjaga harmoni diyakini sebagai fondasi kuat dalam memperkokoh persatuan bangsa, khususnya di wilayah Kecamatan Lenteng. (MF/Yud) 

Bagikan:

Komentar