|
Menu Close Menu

Mohamad Hidayatulloh, Mahasiswa Asal Sumenep Jadi Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya Malang

Rabu, 18 Juni 2025 | 09.05 WIB

 

Mohamad Hidayatulloh, Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya Malang tahun 2024-2025 asal Kabupaten Sumenep.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Malang- Universitas Brawijaya (UB) kembali mencetak sejarah dalam pelaksanaan Wisuda Periode XXI Tahun Ajaran 2024/2025. Dari ratusan wisudawan yang diwisuda, nama Mohamad Hidayatulloh mencuri perhatian publik. Pemuda asal Desa Giring, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, Madura, itu dinobatkan sebagai Wisudawan Terbaik Universitas Brawijaya.


Lahir di Jombang, 19 April 2003, dan dibesarkan dalam keluarga sederhana, Hidayatulloh atau yang akrab disapa Hida merupakan penerima Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, program bantuan pendidikan dari pemerintah untuk mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu. Melalui kerja keras dan dedikasi tinggi, Hida berhasil membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang.


"Penentuan wisudawan terbaik didasarkan pada IPK tertinggi serta masa studi tercepat di tiap fakultas," terang Prof. Dr. Ir. Imam Santoso, M.P., Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Brawijaya.


Hida menempuh pendidikan di Fakultas Peternakan UB, dan berhasil menyelesaikan studinya dalam waktu kurang dari empat tahun dengan IPK 3,97 dan predikat cumlaude. Tidak hanya unggul secara akademik, ia juga aktif dalam berbagai kegiatan ilmiah dan kompetisi bergengsi, baik di tingkat nasional maupun internasional.


Beberapa prestasi membanggakan yang berhasil ia raih antara lain:


1. Moderator pada 10th International Conference on Innovation in Animal Science (ICIAS) 2023


2. Peraih Silver Medal dalam World Science Environment and Engineering Competition (WSEEC) 2024


3. Oral Presenter di 11th ICIAS 2024


4. Gold Medal dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional pada Musyawarah Nasional ISMAPETI XX di Universitas Diponegoro


5. Peserta pelatihan internasional Fundamentals of Animal Nutrition & Feed Formulation (FANFF) hasil kolaborasi FAPET UB dengan US Soy dan lembaga internasional lainnya.


“Kesempatan tidak selalu datang dari latar belakang yang kita miliki, tetapi dari tekad dan usaha yang kita tunjukkan. Saya sangat bersyukur menjadi awardee KIP-Kuliah. Karena beasiswa itu, saya bisa kuliah di salah satu kampus terbaik Indonesia,” ungkap Hida dengan penuh rasa syukur, Rabu (18/06/2025). 


Ia menambahkan bahwa pencapaian ini bukan hanya untuk dirinya, tapi juga sebagai motivasi bagi generasi muda di pelosok negeri, terutama dari daerah seperti Sumenep. “Pendidikan adalah kunci untuk meraih masa depan yang lebih baik. Tempat belajar boleh berbeda, tapi semangat dan kerja keras harus tetap sama.”


Kini, Hida menjadi bukti nyata bahwa kerja keras, semangat, dan kesempatan yang dikelola dengan baik bisa mengantarkan siapa pun menuju prestasi puncak, tak peduli dari mana mereka berasal. (Roy) 

Bagikan:

Komentar