Lensajatim.id, Puisi-Madura, dimanakah luka cemara
Kau simpan usai pasir bersua
Ini bukan soal awan bergeser
Dari gurun-gurun rindu anak pesisir
Secangkir kopi dari lubuk Samudera
Mengental seiring musik dalam dada
Jika masih ada yang kubeli jelang subuh
Petuah leluhur lama tak disepuh
Madura, kapan lagi kau tabur aroma kemenyan
Kulit pundak buah pinang memar kegerahan
Suara-suara daun jati terus kelelahan
Aku yang kau susui di akhir musim
Tak kuasa lagi urai suhu demam
Rebah di alismu yang tambun
Mi'raj rasa menyerut daun
15-18-0625
Komentar