|
Menu Close Menu

Terbukti Aman dan Amanah, H. Achmad Sudiyono Ajak Masyarakat Ikut Dirikan Dapur Makan Bergizi Gratis

Jumat, 20 Juni 2025 | 17.04 WIB

H. Achmad Sudiyono, Owner SPPG Dapur MBG Bintoro 1 Jember saat bersama Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, Deputi Pemantauan dan Evaluasi BGN narasumber handal yang lugas dan semangat.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Jember – Semangat H. Achmad Sudiyono dalam menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Jember patut diapresiasi.
Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, Deputi Pemantauan dan Evaluasi Badan Gizi Nasional (BGN) saat memaparkan materi dalam acara Evaluasi pertemuan Perwakilan Yayasan dan Mitra Bidang Pemantauan dan Evaluasi se-Jatim 2 di Hotel Tulip, Batu.(Dok/Istimewa). 

Meski telah memiliki Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) MBG Dapur Bintoro 1 Jember, pria yang akrab disapa H. Achmad ini terus mendorong masyarakat untuk ikut berperan aktif, termasuk melalui lembaga seperti yayasan, guna mendirikan Dapur MBG lainnya di wilayah Jember.


“Saat ini di Jember baru ada dua dapur MBG, yakni yang bertempat di Koramil Patrang dan di Bintoro Patrang,” jelas H. Achmad, Jumat (20/6/2025).


Karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tidak ragu bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dalam mendirikan Dapur MBG. “Program ini memiliki tujuan mulia dalam rangka menyiapkan generasi masa depan yang cerdas guna mewujudkan Indonesia Emas,” tambahnya.


Ia menyampaikan bahwa program MBG secara nasional menargetkan dapat melayani 3–5 juta sasaran pada tahun 2025 dan meningkat menjadi 82,9 juta pada tahun 2029.


Sesuai arahan Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, Deputi Pemantauan dan Evaluasi Badan Gizi Nasional (BGN) , dalam acara pengarahan pertemuan Perwakilan Yayasan dan Mitra Bidang Pemantauan dan Evaluasi se-Jatim 2 di Hotel Tulip, Batu, pada 13-14 Juni 2025, satu yayasan diperbolehkan dan bahkan diharapkan dapat mendirikan hingga 10 Dapur MBG.


Dalam forum tersebut lanjut H. Achmad, Dadang Hendrayuda, Sang Jenderal Pejuang Kemanusiaan juga menyampaikan target secara nasional tahun 2025 bisa melayani 82,9 juta orang, sehingga dibutuhkan 30.000 SPPG. 


Kemudian pada tahun 2025, BGN membangun 1.542 SPPG, dan untuk kekurangannya sejumlah 26.742 SPPG, BGN memberikan kesempatan dengan cara kemitraan untuk memenuhi jumlah yang dibutuhkan. Kemitraan bisa dengan Kementerian lainnya, lembaga negara (TNI dan Polri), serta swasta dan mandiri.


“Program MBG ini dipastikan akan terus berjalan. Maka dari itu, masyarakat jangan ragu menjadi mitra. Jangan mudah percaya dengan isu-isu negatif yang beredar,” tegas H. Achmad.


Ia juga menjelaskan bahwa sistem pembayaran dilakukan untuk operasional 10 hari dan dibayar di muka. “Program ini bukan hanya kegiatan sosial dan mendukung kesehatan masyarakat, tapi juga pembiayaannya jelas, aman, dan amanah. Terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo,” ungkapnya.


H. Achmad juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan kepada Kodim 0824, Wandas Foundation, atau LIRA Kabupaten Jember jika ada pihak yang mencoba mengganggu atau menghalangi jalannya program MBG.


Sebagai informasi, SPPG MBG Dapur Bintoro 1 milik H.Achmad telah resmi beroperasi sejak Selasa (10/6/2025), dan hingga kini telah mendistribusikan sekitar 3.037 porsi makanan bergizi kepada siswa TK, SD, SMP, dan SMK di Kabupaten Jember. (Had). 

Bagikan:

Komentar