![]() |
Pemetik manfaat saat memilih dan mencoba langsung sepatu yang dibelikan oleh G25 Indonesia di Pasar Ki Lemah Duwur Bangkalan.(Dok/Istimewa). |
Para siswa, yang disebut sebagai “pemetik manfaat”, mendapatkan bantuan perlengkapan sekolah berupa seragam, sepatu, tas, serta alat tulis (ATK) yang disiapkan oleh G25 Indonesia. Mereka tampak antusias saat memilih sendiri barang-barang kebutuhan sekolah mereka, mulai dari mencoba sepatu hingga mencocokkan ukuran seragam.
Kegiatan ini dibagi menjadi dua kloter. Kloter pertama berlangsung pukul 09.00–11.00 WIB dengan melibatkan 23 pemetik manfaat, sedangkan kloter kedua pada pukul 11.00–13.00 WIB mengikutsertakan 37 siswa.
“Khusus mereka yang mendapat bantuan seragam dan sepatu kami dampingi langsung untuk belanja. Sedangkan yang hanya menerima bantuan tas dan ATK, kami antar langsung ke rumah masing-masing,” jelas Rian Pandhi Pranata, relawan G25 Indonesia.
Relawan lainnya, Mustaqim, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program bantuan pendidikan tahunan G25 Indonesia yang rutin dilakukan menjelang tahun ajaran baru.
“Tujuannya untuk meringankan beban anak-anak yatim dan keluarga kurang mampu agar mereka tetap semangat sekolah. Ini bentuk kontribusi nyata kami untuk mencerdaskan generasi bangsa,” ujarnya.
Program ini sepenuhnya dibiayai dari sumbangan sukarela para donatur yang tergabung dalam G25 Indonesia. Tahun ini, kegiatan tidak hanya digelar di Bangkalan, tapi juga menyasar Kabupaten Pamekasan, yang dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 13 Juli 2025.
Dalam kegiatan di Bangkalan, turut hadir Ketua G25 Indonesia Cabang Pamekasan, Afifuddin, bersama sejumlah relawan dari Pamekasan sebagai bentuk dukungan solidaritas.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian sosial, G25 Indonesia membuktikan bahwa langkah kecil bisa membawa dampak besar. Dukungan terhadap pendidikan anak-anak bangsa bukan hanya tugas negara, tapi juga tanggung jawab bersama. (Had)
Komentar