|
Menu Close Menu

Prabowo dan Gibran Resmikan Tema dan Logo HUT ke-80 RI: Simbol Persatuan dan Kemajuan Bangsa

Rabu, 23 Juli 2025 | 18.29 WIB

Tangkap Layar Peluncuran Tema dan Logo HUT RI ke-80 tahun 2025. (Dok/CNBC Indonesia). 
Lensajatim.id, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan tema dan logo peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia dalam sebuah seremoni nasional yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/7/2025). Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka turut hadir mendampingi dalam momen penuh makna ini.


Mengusung konsep hybrid, acara dihadiri langsung oleh anggota Kabinet Merah Putih dan pimpinan lembaga legislatif, sementara sejumlah perwakilan lembaga serta jajaran Polda di seluruh Indonesia mengikuti secara daring.


Prabowo mengumumkan bahwa tema HUT RI ke-80 adalah “Bersatu, Berdaulat. Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”, yang menurutnya mencerminkan arah perjuangan bangsa ke depan.

"Tema ini dipilih karena selaras dengan visi bangsa. Kita ingin selalu menjadi negara yang bersatu. Bhinneka Tunggal Ika adalah dorongan dan hasrat kita," tegas Prabowo.


Logo peringatan tahun ini juga tak kalah istimewa. Dirancang oleh desainer dalam negeri, logo menampilkan angka '8' dan '0' yang terhubung tanpa putus, mencerminkan simbol infinity—sebuah filosofi tentang keberlanjutan dan semangat tak terbatas untuk membangun negeri.


"Desain ini merupakan karya anak bangsa. Angka 8 dan 0 yang terhubung tanpa terputus menggambarkan semangat kesatuan dan kesinambungan," kata Prabowo.


Dengan penuh semangat, Presiden mengajak seluruh rakyat Indonesia menyambut perayaan kemerdekaan dengan antusiasme dan rasa persatuan.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, secara resmi saya luncurkan tema dan logo HUT kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia," ujarnya menutup pidato peluncuran.


Sejumlah tokoh penting hadir langsung dalam acara tersebut, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menko PMK Pratikno, Menko PM Muhaimin Iskandar, serta jajaran menteri lainnya seperti Sugiono, Meutya Hafid, Nasaruddin Umar, dan Teuku Riefky Harsya. Jajaran pimpinan lembaga tinggi negara seperti Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan B Najamuddin, Ketua MA Sunarto, hingga Panglima TNI dan Kapolri turut menyaksikan peluncuran ini.


Dengan logo dan tema baru ini, bangsa Indonesia bersiap menyongsong peringatan delapan dekade kemerdekaan—sebuah momentum untuk memperkuat tekad mewujudkan Indonesia yang semakin bersatu, berdaulat, dan sejahtera. (Ham/Had) 

Bagikan:

Komentar