|
Menu Close Menu

Resmi Pimpin PSI Lagi, Kaesang Gaspol Menuju 2029

Sabtu, 19 Juli 2025 | 17.03 WIB

Tangkap Layar Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo. (Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Solo- Kaesang Pangarep resmi terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk periode 2025–2030. Lewat mekanisme e-voting modern yang dilaksanakan dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, putra bungsu Presiden Joko Widodo itu unggul mutlak dengan meraih 65,28 persen suara.


Kemenangan Kaesang menjadi penanda kuat bahwa PSI tetap ingin tampil sebagai partai muda dengan kepemimpinan yang adaptif dan digital-friendly. Dalam pemungutan suara yang berlangsung sejak 12 hingga 18 Juli, Kaesang mengungguli dua rivalnya: Ronald A Sinaga (Bro Ron) yang meraih 22,23 persen suara dan Agus Mulyono Herlambang dengan 12,49 persen.


“Selamat kepada Mas Kaesang yang meraih suara terbanyak. Ini menunjukkan kepercayaan kader PSI terhadap arah dan semangat kepemimpinannya,” kata Plt Ketum PSI, Andi Budiman, saat membacakan hasil kongres pada Sabtu (19/7/2025).


Dalam kongres yang berlangsung penuh semangat itu, PSI juga menetapkan bahwa Kaesang akan segera membentuk struktur baru kepengurusan DPP PSI sesuai amanat AD/ART partai.


“Pasal 1 menetapkan Saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketum PSI Periode 2025–2030. Pasal 2 menugaskan kepada Ketua Umum terpilih untuk menyusun personalia pengurus DPP sesuai kebutuhan PSI masa depan,” ungkap Andi.


Menariknya, pemilihan ini berlangsung di gedung yang penuh sejarah bagi keluarga Jokowi, Graha Saba Buana, menambah nuansa simbolik tersendiri. Kaesang sendiri sebelumnya telah menyatakan meminta restu sang ayah sebelum mencalonkan diri kembali sebagai Ketum PSI.


Kemenangan Kaesang ini sekaligus menandai konsolidasi awal PSI untuk menatap Pemilu 2029. Dengan sosok muda yang memiliki daya magnet di kalangan milenial dan Gen Z, PSI tampaknya akan terus mengusung narasi progresif dan digital dalam langkah politiknya.


Kepemimpinan Kaesang diharapkan mampu menjaga momentum dan konsistensi elektoral PSI, terutama di kalangan pemilih muda yang semakin terlibat dalam politik digital. (Tim)

Bagikan:

Komentar