Gerakan Sehat Tanpa Narkoba: Senam Bersinar Satukan Warga Eks Lokalisasi Kaliwungu

Baca Juga

Senam Bersama dan Edukasi Bahaya Narkoba di Eks Lokalisasi Kaliwungu, Tulungagung oleh BNNK Tulungagung.(Dok/Istimewa).

Lensajatim.id, Tulungagung— Suasana Jumat pagi di SPOT Futsal Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, tampak berbeda pada (21/11/2025). Musik riang dari instruktur senam memecah udara pagi, disambut antusias puluhan warga Eks Lokalisasi Kaliwungu yang datang sejak matahari belum tinggi. Deretan wajah penuh semangat itu mencerminkan tekad baru: membangun lingkungan yang sehat, berdaya, dan bebas dari ancaman narkoba.

Warga tampak antusias antri mengikuti tes urine.(Dok/Istimewa).

Di tengah atmosfer kebersamaan tersebut, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Tulungagung menggelar Senam Bersinar (Bersih Narkoba) bersama masyarakat. Bukan semata kegiatan olahraga, program ini dirancang sebagai langkah preventif dengan pendekatan humanis, mengajak warga terlibat langsung dalam gerakan sadar sehat dan bebas narkoba.

Kegiatan yang berlangsung meriah ini merupakan hasil kolaborasi antara BNNK Tulungagung, masyarakat Eks Lokalisasi Kaliwungu, Klinik Ultra Medica, Puskesmas Ngunut, serta Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Tulungagung. Selain senam, warga juga mendapat layanan deteksi dan edukasi kesehatan, mulai dari tes urine sebagai deteksi dini narkoba hingga pemeriksaan kesehatan gratis. BNNK juga membuka pengisian Survei Indeks Kabupaten/Kota Tanggap Ancaman Narkoba (IKOTAN) dengan hadiah bagi 50 peserta pertama.

Kepala BNNK Tulungagung, Rose Iptriwulandhani, S.Psi., M.M., menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala BNN RI, Komjen Pol. Suyudi Ario Seto, terkait gerakan War On Drugs for Humanity. Menurutnya, masyarakat harus ditempatkan sebagai mitra utama dalam pencegahan narkoba melalui pendekatan yang memanusiakan, memberdayakan, dan memberikan pendampingan berkelanjutan.

“Senam Bersinar ini bukan sekadar olahraga. Ini ruang untuk menyalurkan energi positif dan menumbuhkan rasa percaya diri warga. Kami ingin masyarakat Kaliwungu merasa didampingi, dihargai, dan mampu bangkit bersama menjadi komunitas sehat dan bersih narkoba,” ujar Rose.

Ia berharap kegiatan tersebut menjadi pemantik lahirnya lingkungan yang aman, solid, serta mendukung pola hidup sehat. Pendekatan berbasis komunitas seperti ini diyakini menjadi kunci dalam membangun ketahanan sosial terhadap penyalahgunaan narkoba.

Kaliwungu, yang pernah dikenal sebagai kawasan lokalisasi, kini perlahan menata wajah baru. Kegiatan Senam Bersinar menjadi salah satu bukti bahwa perubahan sosial tidak harus dimulai dari program besar—cukup dari langkah kecil yang konsisten dan melibatkan hati banyak orang. Semangat warga pagi itu memperlihatkan bahwa transformasi tak hanya mungkin terjadi, tetapi sedang berlangsung.

Dari lapangan futsal sederhana ini, harapan baru tumbuh: Kaliwungu yang sehat, harmonis, dan bersinar, menjadi contoh bahwa setiap komunitas memiliki peluang untuk bangkit dan menata masa depan yang lebih baik. (Had)