![]() |
| Wali Kota Malang Dr. Ir. H. Wahyu Hidayat, M.M. saat sidak ke Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Malang.(Dok/Istimewa). |
Sidak dilakukan untuk memantau stabilitas dan keterjangkauan harga, sekaligus memastikan ketersediaan komoditas yang berpotensi bergejolak menjelang Nataru. Dua lokasi strategis menjadi sasaran peninjauan, yakni Perum Bulog Kantor Cabang (KC) Malang dan Pertamina Fuel Terminal Malang.
Kegiatan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Malang, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Malang, unsur TNI dan Polri, Kejaksaan, serta anggota TPID Kota Malang.
“Kepada masyarakat, sudah tidak perlu was-was akan adanya kelangkaan bahan bakar, kelangkaan pangan, dan lain sebagainya. Berdasarkan hasil sidak, kebutuhan masyarakat Insya Allah mencukupi,” ujar Wali Kota Wahyu Hidayat.
Ia menegaskan, baik warga Kota Malang maupun wisatawan yang akan berkunjung selama libur Nataru tidak perlu khawatir terkait ketersediaan bahan pokok, bahan bakar minyak (BBM), maupun elpiji. Menurutnya, hasil pemantauan menunjukkan stok beras di Bulog aman hingga Februari 2026.
“Sementara untuk BBM dan elpiji juga dipastikan aman. Pertamina telah menyiapkan sejumlah skenario antisipasi. Jika terjadi kendala atau kelangkaan, masyarakat cukup menghubungi layanan Pertamina di 135, maka BBM atau elpiji akan dikirim langsung oleh petugas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wahyu berharap meskipun memasuki periode rawan HBKN Nataru, ketersediaan dan distribusi bahan pangan di Kota Malang tetap terkendali sehingga laju inflasi dapat dijaga. “Mudah-mudahan inflasi Kota Malang tetap stabil dan terkondisi dengan baik,” ungkapnya.
Wali Kota Wahyu juga menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pemantauan secara intensif melalui TPID Kota Malang. “Saya akan terus memantau bersama TPID agar harga bahan pokok tetap stabil dan terjangkau serta stok komoditas bergejolak tetap tersedia menjelang Nataru. Bersama Forkopimda Kota Malang, kita amankan kebutuhan masyarakat bersama-sama,” pungkasnya.
Dengan langkah antisipatif tersebut, Pemerintah Kota Malang berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, nyaman, serta tanpa kekhawatiran terhadap ketersediaan kebutuhan pokok.


Komentar