![]() |
| Moh Iksan, Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep.(Dok/Istimewa). |
Kepala Disbudporapar Kabupaten Sumenep, Moh. Iksan, mengatakan lonjakan kunjungan ini terjadi hampir merata di sejumlah destinasi wisata unggulan, baik wisata alam, budaya, maupun wisata bahari yang tersebar di wilayah daratan dan kepulauan.
“Trennya jelas meningkat. Kami memperkirakan total kunjungan wisatawan ke seluruh destinasi selama libur Natal dan Tahun Baru mencapai sekitar 450 ribu orang,” ujar Iksan, Senin (29/12/2025).
Meski tergolong tinggi, Iksan mengakui angka tersebut masih belum sepenuhnya memenuhi target kunjungan wisata tahunan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah. Untuk tahun 2025, Disbudporapar Sumenep menargetkan total kunjungan wisatawan sebanyak 1,7 juta orang ke berbagai destinasi unggulan di Kabupaten Sumenep yang dikenal sebagai Kota Keris.
“Target kunjungan wisata sepanjang tahun 2025 kami tetapkan sebanyak 1,7 juta wisatawan,” jelasnya.
Menurut Iksan, momentum libur panjang akhir tahun diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target tersebut, sekaligus menjadi pengungkit pemulihan dan pertumbuhan sektor pariwisata daerah. Selain itu, peningkatan jumlah wisatawan diyakini berdampak langsung terhadap perputaran ekonomi masyarakat, terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pengelola destinasi wisata, serta sektor pendukung lainnya.
Disbudporapar Sumenep juga terus berkoordinasi dengan pengelola destinasi dan pemangku kepentingan terkait untuk memastikan kenyamanan, keamanan, serta kualitas layanan bagi wisatawan selama periode libur Nataru.
“Harapannya, selain meningkatkan angka kunjungan, wisatawan juga mendapatkan pengalaman berwisata yang aman dan berkesan di Sumenep,” pungkas Iksan. (Yud)


Komentar