 |
| Gelar Pasukan di Alun-alun Kota Batu oleh Kepolisian Resor (Polres) Batu.(Dok/Istimewa). |
Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menegaskan, karakteristik Kota Batu sebagai daerah tujuan wisata unggulan menghadirkan tantangan tersendiri, terutama saat lonjakan kunjungan wisatawan di akhir tahun. Oleh karena itu, pengamanan tidak hanya difokuskan pada penguraian kemacetan, tetapi juga pada keamanan jalur-jalur wisata yang masuk dalam kategori rawan bencana.
“Operasi Lilin tahun ini kami tambahkan atensi khusus terkait kewaspadaan bencana. Jalur utama dan akses menuju destinasi wisata yang rawan harus dipastikan keamanannya,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata usai memimpin Gelar Pasukan di Alun-alun Kota Batu, Jumat (19/12/2025).
Sebagai langkah konkret, Polres Batu menggandeng Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memperkuat kesiapsiagaan. Salah satu titik krusial yang menjadi perhatian berada di wilayah Pujon dan jalur penghubung menuju Pacet, Kabupaten Mojokerto.
Di wilayah Pujon, Polres Batu telah menyiapkan pos khusus dengan alat berat yang disiagakan. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat penanganan apabila terjadi bencana seperti tanah longsor atau banjir yang berpotensi memutus akses jalan.
Selain kesiapan personel dan peralatan, pengamanan juga diperkuat dengan dukungan data cuaca. Berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), intensitas curah hujan di Kota Batu cenderung meningkat pada siang hingga sore hari.
“BMKG akan memberikan pembaruan informasi cuaca setiap 10 menit. Dengan data ini, kami bisa menentukan kapan personel fokus pada pengaturan lalu lintas dan kapan harus siaga penuh terhadap potensi bencana,” tambah AKBP Andi, yang sebelumnya menjabat Kapolres Blitar.
Dalam Operasi Lilin Semeru 2025 ini, Polres Batu mengerahkan total 442 personel gabungan. Rinciannya, 250 personel dari Polres Batu dan 192 personel bantuan dari Satpol PP, Damkarmat, Dinas Perhubungan, serta Dinas Kesehatan Kota Batu.
Kabag Ops Polres Batu, Kompol Anton Widodo, menjelaskan bahwa pihaknya telah memetakan penempatan Pos Pengamanan (Pospam) dan Pos Pelayanan (Posyan) di sejumlah titik strategis. Pospam ditempatkan di wilayah Pesanggrahan, Taman Makam Pahlawan (TMP), dan Exit Songgoriti dengan kekuatan masing-masing 21 personel. Sementara itu, Posyan terpusat berada di Lippo Plaza Batu untuk menjangkau kawasan Dewi Sartika Atas dan Alun-alun Kota Batu dengan 18 personel.
Selain itu, sebanyak 21 personel disiagakan sebagai Tim Urai Kemacetan di titik-titik rawan kepadatan, salah satunya di kawasan Jatim Park 3. Tim ini tidak hanya bertugas mengurai kemacetan, tetapi juga berperan sebagai tim reaksi cepat dalam menangani kendaraan mogok, kecelakaan lalu lintas, hingga evakuasi material yang mengganggu badan jalan.
Dengan kesiapan pengamanan yang matang dan terintegrasi, Polres Batu berharap seluruh rangkaian perayaan Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman, lancar, dan kondusif, sehingga wisatawan maupun jemaat yang melaksanakan ibadah Natal merasa nyaman selama berada di Kota Batu. (Den)
Komentar