|
Menu Close Menu

PAC IPNU–IPPNU Jabon Dilantik, Teguhkan Peran Strategis Pelajar Nahdliyin Menuju Kemajuan Organisasi

Minggu, 28 Desember 2025 | 19.07 WIB

Pelantikan PAC IPPNU Jabon.(Dok/Istimewa). 
Lensajatim.id, Sidoarjo Pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo, resmi dilantik dalam prosesi khidmat yang digelar di SMP–SMA Afisena Jabon, Sidoarjo. Pelantikan ini menjadi penanda dimulainya masa khidmat kepengurusan baru dalam mengemban amanah organisasi pelajar Nahdliyin.


Mengusung tema “Melangkah Menuju Kemajuan Organisasi, Pendidikan, dan Moralitas Pelajar Nahdliyin”, kegiatan tersebut menegaskan komitmen PAC IPNU–IPPNU Jabon untuk membangun generasi pelajar yang berilmu, berakhlak mulia, serta adaptif terhadap tantangan zaman tanpa meninggalkan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.


Pelantikan dihadiri Pembina PAC IPNU–IPPNU Jabon H. Agus Sirojul Chakim, M.Pd., Wakil Ketua MWCNU Kecamatan Jabon Drs. Akhmad Khusairi, Ketua PC IPNU Kabupaten Sidoarjo M. Fachruddin, Ketua PAC IPNU Jabon M. Imam Sufajar, Ketua PAC IPPNU Jabon Zainatul Firdaus, jajaran badan otonom NU, tokoh masyarakat, serta para pelajar Nahdliyin. Seluruh rangkaian acara berlangsung tertib dan penuh kekhidmatan.


Ketua PAC IPNU Jabon terlantik, M. Imam Sufajar, dalam sambutannya menegaskan bahwa IPNU dan IPPNU memiliki peran strategis sebagai wadah kaderisasi pelajar Nahdliyin. Menurutnya, organisasi bukan sekadar struktur formal, melainkan ruang pembinaan karakter, peningkatan kualitas intelektual, serta penguatan moralitas pelajar agar tetap berlandaskan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah.


“IPNU dan IPPNU harus mampu menjadi ruang pembelajaran yang membentuk pelajar berintegritas, berdaya saing, dan memiliki kepedulian sosial,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua PAC IPPNU Jabon terlantik, Zainatul Firdaus, menekankan pentingnya peran pelajar putri dalam organisasi. Ia menyampaikan bahwa IPPNU harus menjadi ruang pengembangan potensi pelajar putri agar aktif, berprestasi, dan berkontribusi positif di lingkungan sekolah maupun masyarakat, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.


Pembina PAC IPNU–IPPNU Jabon, H. Agus Sirojul Chakim, M.Pd., dalam arahannya mengajak seluruh pengurus untuk menjaga soliditas organisasi serta memperkuat sinergi dengan badan otonom Nahdlatul Ulama lainnya. Ia menegaskan bahwa nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah harus menjadi landasan utama dalam setiap program dan gerak organisasi.


Hal senada disampaikan Wakil Ketua MWCNU Kecamatan Jabon, Drs. Akhmad Khusairi. Ia berharap kepengurusan baru PAC IPNU dan IPPNU Jabon mampu membawa organisasi ke arah yang lebih maju, khususnya dalam peningkatan kualitas pendidikan dan pembentukan moralitas pelajar Nahdliyin yang berakhlakul karimah serta memiliki kepedulian terhadap lingkungan sosial.


Dengan semangat kebersamaan dan komitmen pengabdian, PAC IPNU dan IPPNU Kecamatan Jabon diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi penerus Nahdlatul Ulama yang unggul, berkarakter, dan berdaya saing di tengah dinamika zaman. (Red) 

Bagikan:

Komentar