![]() |
| Aparat kepolisian bersama tim gabungan saat melakukan evakuasi korban.(Dok/Istimewa). |
Korban diketahui bernama M. Alayubi, warga Desa Bedali, Kecamatan Lawang. Ia datang bersama keluarganya untuk berwisata. Namun, saat bermain air di area muara, gelombang besar tiba-tiba datang dan menyeret korban bersama beberapa anggota keluarganya ke bagian perairan yang lebih dalam.
Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Saat itu, korban dan keluarganya bermain air di muara yang berjarak kurang lebih 150 meter dari bibir pantai.
“Ketika korban bersama keluarganya bermain di sekitar muara, tiba-tiba datang gelombang cukup besar dari arah laut. Ombak tersebut menyeret korban dan keluarganya ke area muara yang lebih dalam,” ujar AKP Bambang, Minggu (28/12/2025).
Dalam kejadian tersebut, satu korban atas nama M. Alayubi dinyatakan meninggal dunia. Sementara itu, seorang anak lainnya mengalami luka ringan dan langsung mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Bantur.
“Korban anak yang sempat hilang berhasil ditemukan sekitar 20 menit kemudian dalam kondisi meninggal dunia. Sedangkan satu korban lainnya hanya mengalami luka ringan dan sudah mendapatkan perawatan,” jelasnya.
AKP Bambang menambahkan, aparat kepolisian bersama tim gabungan yang terdiri dari Satpolairud Polres Malang, TNI AL, BPBD, serta pengelola wisata setempat bergerak cepat melakukan penanganan di lokasi kejadian. Proses evakuasi korban, pengamanan area pantai, serta pendataan saksi dilakukan guna memastikan situasi tetap kondusif.
“Petugas langsung mendatangi lokasi untuk melakukan evakuasi korban, pendataan saksi, serta berkoordinasi dengan pihak keluarga. Keluarga korban menyatakan menolak dilakukan autopsi dan menerima kejadian ini sebagai musibah,” ungkapnya.
Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di kawasan pantai, khususnya di sekitar muara yang memiliki arus kuat dan tidak menentu.
“Kami mengimbau pengunjung pantai untuk selalu mematuhi rambu peringatan, tidak bermain atau berenang di area muara, serta memperhatikan kondisi gelombang demi keselamatan bersama,” pungkas AKP Bambang. (Den)


Komentar